Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Jalur Mitigasi, BMKG Lakukan Survei Potensi Bencana di Lumajang

Bikin Jalur Mitigasi, BMKG Lakukan Survei Potensi Bencana di Lumajang BMKG lakukan survei potensi bencana di Lumajang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah titik di kabupaten Jawa Timur mulai dilakukan pengukuran struktur tanah, setelah terjadinya gempa bumi di Blitar. Salah satunya di Lumajang. Ada sebelas kawasan yang dilakukan pengecekan kondisi tanahnya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pengukuran struktur tanah dilakukan untuk membuat jalur mitigasi bencana gempa di Lumajang.

Adapun lokasi yang dilakukan pengecekan selama tiga hari terakhri di antaranya Desa atau Kecamatan Klalah, Desa Krasak Kecamatan Kedungajang, Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko, Desa Gesang Kecamatan Tempeh, Desa/Kecamatan Pasrujambe, Desa/Kecamatan Kunir, Desa Nguter Kecamatan Pasirian dan beberapa desa lainnya.

Kasi Observasi dan Informasi Stasiun BMKG, Suwarto mengatakan, getaran gempa bergantung pada kekuatan struktur batuan. Semakin keras lapisan tanahnya, maka semakin kuat menekan getaran. Sebaliknya jika karakteristik tanahnya lembek, bakal menimbulkan amplifikasi yang lebih banyak.

Orang lain juga bertanya?

"Amplifikasi ini merupakan efek dari gempa atau getaran yang diakibatkan gempa. Jika lapisan tanah yang lunak, seperti daerah pegunungan atau perbukitan, maka getaran gempa bakal semakin terasa. Setiap tanah itu punya nilai frekuensi dan amplifikasi. Itu yang sedang kami kumpulkan," jelas Suwarto.

Hasil pengukuran itu diharapkan bisa menyimpulkan nilai frekuensi tanah yang ada di beberapa titik tersebut dengan nilai frekuensi gempa. Sehingga apabila getaran gempa melewati Lumajang, getarannya tidak semakin menguat dan mengancurkan rumah-rumah warga.

Saat ini, BMKG mulai rutin melakukan survei lapangan di beberapa titik di banyak kabupaten. Tujuannya untuk membuat rekomendasi pada pemerintah setempat untuk segera membentuk mitigasi bencana. Sebab, bersadarkan penelitian oleh para ahli, kawasan Jawa Timur berpotensi terjadi gempa berkekuatan 8,7 magnitudo.

"Itu memang hasil kajian dari para ahli gempa. Jadi di situ ahli geologi, ahli geofisika dan ahli geodesi kumpul membuat pusat studi gempa nasional. Mereka merilis tahun 2017 kalau di selatan Jawa baik barat, tengah dan timur sampai Bali potensi gempanya maksimal berkekuatan 8,7 magnitudo," jelasnya.

Sekalipun potensi itu nyata, dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail kapan bencana tersebut terjadi. Bisa saja hasil penelitian tersebut ada kesalahan. Tetapi yang jelas, hasil penelitian gempa maksimal menunjukkan bisa terjadi secara bertahap baik itu tiga kali, dua kali atau bahkan terjadi maksimal dalam sekali.

Dalam catatan Pemerintah Kabupaten Lumajang, setidaknya ada sembilan desa di tiga kecamatan yang mengalami kerusakan. Paling banyak di Kecamatan Pasrujambe, berikutnya disusul Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Tempursari. Total kerusakan terbaru sekarang mencapai 49 rumah.

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, puluhan rumah yang rusak tersebut masih dilakukan verifikasi oleh tim teknik. Sebab, bakal dibedakan penanganan kerusakan ringan, sedang dan berat.

Seluruh rumah yang rusak itu rencananya juga bakal diikutkan untuk mendapat sentuhan dan perhatian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Iya kami akan susulkan datanya. Tetapi kan perlu dicek ke lapangan supaya valid. Ya secepatnya akan terlaporkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Indra Wibowo Leksana mengatakan, setelah mendapat rekomendasi dari BMKG beberapa waktu lalu pihaknya melakukan pembaruan jalur evakuasi. Mulai melakukan perubahan juga melakukan penambahan titik.

Namun, pembaruan jalur tersebut sementara ini hanya untuk bencana tsunami saja. Sedangkan untuk membuat mitigasi bencana gempa bumi masih belum dilakukan. "Sudah kami pasang papan informasi di sejumlah kawasan dekat pantai selatan. Berapa letak jauh dan amannya untuk evakuasi," pungkasnya.

Sebelumnya, gempa yang berpusat di Blitar terjadi pada Jumat (21/5) lalu, dan getarannya terasa ke ratusan rumah yang ada di beberapa kabupaten di Jatim. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust

Cerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa
Ancaman Megathrust, Pemprov DKI Jakarta Cek Gedung Pencakar Langit Rawan Terdampak Gempa

Ancaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Potensi Tanah Longsor di Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Peringatan Dini Potensi Tanah Longsor di Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini
Mitigasi Bencana Gunung Meletus, Pengamatan hingga Peringatan Dini

Penting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya
Sejumlah Wilayah di Sleman Ini Masuk Zona Merah Gempa Bumi, Begini Potensi Ancaman di Baliknya

Sesar Opak membujur dari selatan ke utara melewati sejumlah daerah di DIY. Kawasan yang berada di dekat sesar ini masuk zona merah gempa bumi

Baca Selengkapnya
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust
Peneliti BRIN Ungkap Sederet PR Hadapi Ancaman Gempa Megathrust

BMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya