Bikin kulkas tanpa listrik, 2 siswi SMA menang lomba di AS
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya menepati janji untuk memberikan beasiswa terhadap dua pelajar SMA Negeri 2 Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.
Dua pelajar itu bernama Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri. Beasiswa diraih mereka atas karyanya menyabet juara 2 di ajang Intel Science Engineering Fair 2014 di USA, pada Mei lalu.
"Mereka menjuarai Intel Science Engineering Fair 2014 di USA, pada Mei lalu. Mereka membuat kulkas tanpa listrik, karena mereka menang dapat grant dari Amerika. Terus mereka mendapat beasiswa dari Kemendikbud," Staf Khusus Kemendikbud Muhammad Chozin Amirullah di Gedung Kemendikbud Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Senin (22/12).
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang mendukung Apia berkuliah? Dengan segala kondisi keluarga yang serba kekurangan, Apia tidak pernah berkecil hati. Ia justru sangat bersyukur sebab kedua orang tuanya selalu mendukung anaknya meraih pendidikan setinggi mungkin.
-
Siapa yang berangkat kuliah di Inggris? Camillia Azzahra, anak dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, harus meninggalkan keluarga yang dicintainya demi melanjutkan studi di luar negeri.
-
Siapa yang akan diberi beasiswa belajar kedokteran? Kita akan akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar lulusan SMA kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10 ribu lagi untuk belajar science teknologi, enginering dan matematika, biologi serta fisika,'
-
Siapa yang membantu gadis itu? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut. Ia pun langsung menolongnya dan memasukan gadis tersebut beserta sang adik ke dalam mobilnya.
-
Siapa yang berhasil kuliah? Joko pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat mementingkan pendidikan anak, meskipun ia berada dalam kondisi keterbatasan yang menyulitkan. 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
Atas prestasinya keduanya diberikan beasiswa unggulan penuh untuk menempuh jalur pendidikan kampus di luar negeri. Kebutuhan keduanya selama kuliah akan ditanggung Kemendikbud di Universitas yang menjadi tujuan pelajar tersebut.
"SPP, Asuransi, buku semua dicover, biaya perjalanan dan lainnya," katanya.
Amirullah mengatakan, saat ini keduanya tengah mendaftar di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Boston, Amerika Serikat. Jika keduanya diterima maka Kemendikbud akan mendukung penuh biaya pendidikan pelajar tersebut.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka disesuaikan dengan biaya hidup di kota itu, kan ada standarnya masing-masing di setiap kota," ujarnya.
Sebelumnya dua siswa itu sempat khawatir soal beasiswa mereka tak berlanjut. Sebabnya waktu itu mereka dijanjikan oleh Mendikbud M Nuh yang kini sudah tak menjabat lagi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SMK di Kupang sukses membuat jemuran pintar. Seperti apa hasilnya?
Baca SelengkapnyaMereka berjuang keras untuk menggapai di bangku SMA agar bisa masuk kampus favorit melalui jalur prestasi.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini membuktikan komitmen ITPLN dalam mendukung generasi muda untuk berkontribusi pada pengembangan sektor energi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKonversi untuk dua tipe mobil jip dan minibus dari mesin konvensional ke listrik itu telah menghabiskan biaya Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaAjang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaPulang ke tanah air, kini keduanya resmi menyandang master.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela waktunya bekerja, Puput berjuang mengerjakan soal dan meringkas materi untuk persiapan tes.
Baca SelengkapnyaKetertarikannya pada pelajaran matematika dan juga sastra mendorongnya mengikuti berbagai perlombaan dan sering berhasil menjadi juara.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca Selengkapnya