Bikin macet, pengembang apartemen & hotel dipanggil Bima Arya
Merdeka.com - Pemkot Bogor memberikan 'catatan' kepada empat pengembang apartemen yang berencana membangun di tahun 2014. Pemkot melihat pembangunan apartemen tersebut akan menambah beban lalu lintas di tengah Kota Bogor.
Dalam pertemuan public hearing di ruang pertemuan Balaikota, Senin (15/9) sore, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi kepala dinas dan Tim Percepatan Pelaksana Prioritas Pembangunan (TP4) mengundang pengembang IPB Convention Hotel, Botanical Apartement Resident, Gardenia Resident, Mall dan Hotel Baranangsiang.
Dalam pertemuan tersebut para pengembang menginginkan percepatan izin mendirikan bangunan. Dalam paparan IPB Convention Hotel (ICH) yang diwakili Meika mengatakan bahwa hotel seluas 450 Ha yang sudah terbangun sejak 2012 di area parkir Damri, Jalan Cidangiang, Tegallega, Kota Bogor, tersebut mengajukan perizinan penambahan bangunan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Gimana cara mengatasi masalah sampah secara kolektif? Seharusnya masalah sampah ini ditangani secara bersama sama baik dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahan, seperti mendirikan tempat sampat yang memadai dibeberapa tempat dengan pekerja yang dapat mengolahnya untuk mengurangi jumlah sampah yang bertebaran di mana-mana.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah? Daur ulang sampah membantu mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA. Dengan memanfaatkan kembali botol atau kaleng bekas sebagai wadah atau pot bunga, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menambah estetika lingkungan kita.
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
Meika beralasan, ada kenaikan tamu hotel 60 persen dalam dua tahun terakhir. Sehingga ICH berencana menambah kamar dari 34 menjadi 78 kamar serta fasilitas lainnya dengan menambah dua lantai yang semula dua lantai.
Wali Kota Bima Arya Sugiarto mempertanyakan izin pertama kali ICH merupakan tempat ruang tunggu bus pariwisata/Damri yang dilengkapi restoran? Meika menjawab, betul, namun sejak 2012 izin bangunan tersebut sudah diubah menjadi hotel dan merubah konstruksi bangunan yang semula untuk ruang tunggu menjadi bangunan hotel.
Sedangkan Ketua TP4 Yayat Supriyatna memberikan catatan, agar ICH memperhatikan konstruksi bangunan hotel apabila ditingkatkan cukup kuat dan tidak adanya ruang untuk parkir bila kapasitas tamu ditambah.
"Perlu diperhatikan segi keselamatan, apakah bangunan yang awalnya ruang tunggu tersebut cukup kuat untuk ditinggikan. Bila tamu bertambah, kendaraan tamu akan taruh dimana?" tegas Yayat.
Sama halnya dengan paparan pengembang Mall dan Hotel Baranangsiang yang akan menggusur terminal bus Baranangsiang, kata Yayat, pengembang tidak siap dengan skenario kepadatan lalu lintas nantinya.
"Sebagai contoh, Hotel Amarosa yang berada di sekitar Tugu Kujang, tamu hotel menggunakan bahu jalan atau parkir di Botani Square, hal tersebut dampak dari tidak tersedianya ruang parkir di hotel tersebut," terang Yayat.
Lebih lanjut, terang Yayat, rencana pengembang Botanical Resident di Jalan Ciheuleut, Tegallega, Bogor, dengan luas 3300 Ha berencana membuat apartemen 17 lantai dengan 540 unit.
"Ini sangat tidak masuk akal, apartemen dibangun di tengah pemukiman lalu berencana membuat jalan alternatif Malabar. Secara rasio, volume kendaraan akan terus bertambah di jalan utama Padjajaran dan bila dibiarkan akan stag (diam)," terang Yayat.
Wali Kota Bima Arya menilai bahwa ke tiga pengembang tersebut harus menunggu RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) yang sedang dibuat dan bila tidak memungkinkan rencana pembangunan tersebut tidak akan dijinkan.
"Maunya pengembang, membangun di pusat kota, padahal sudah banyak hotel berdiri. Yang pusing kan, Pemkotnya ngurusin lalu lintas. Ke tiga pengembang itu (ICH, Mall & hotel Baranangsiang, Botanical Resident) harus menunggu rekomendasi RTBL. Sejauh tidak memenuhi tidak akan di penuhi perizinannya," jawab Bima.
Sedangkan Gardenia Residence, 1300 meter persegi 135 unit kamar berlokasi di Jalan KS Tubun menurut Bima Arya mengakui tidak perlu waktu lama menunggu izin keluar.
"Siteplan dan kajian mengenai amdal lingkungan sudah oke. Sumur resapan yang dibangun dan beberapa hal teknis yang ramah lingkungan juga akan dikerjakan. Amdal lalin bangunan nantinya akan dibuat," terang Bima.
Pemkot juga memberikan masukan kepada pengembang agar 50 meter sebelum dan sesudah lokasi, jalan KS Tubun dapat diperlebar. Sementara Maria Dian Nurani praktisi lingkungan dan anggota TP4 memberi saran kepada pengembang dalam pengelolaan sampah agar dilakukan ditempat asal sehingga sampah yang dibawa ke TPS tidak terlalu banyak. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaKondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaDalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia
Baca SelengkapnyaPenanganan terhadap sampah perlu serius dilakukan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mendorong Pemerintah memperbanyak program kebijakan hijau (green policy) untuk mengatasi krisis sampah.
Baca Selengkapnya