Follow
Bikin mie campur pengawet mayat, Aceng & Damin jadi tersangka
Merdeka.com - Jajaran Satres Narkoba Polrestabes Bandung kemarin menggerebek dua tempat pembuatan mie formalin. Total barang diamankan 4 ton mie basah yang sudah tercampur bahan zat berbahaya. Hasil dari pemeriksaan bahwa pemilik Aceng dan Damin ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya juga mengakui perbuatannya mencampur bahan baku mie menggunakan formalin atau cairan pengawet mayat. "Setelah menjalani pemeriksaan, kedua pemilik pabrik mie bercampur formalin itu statusnya meningkat jadi tersangka," kata Kasatresnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Nugroho Arianto, di Mapolrestabes Bandung, Rabu (24/9).
Seiring dengan status hukum yang menjeratnya, kata dia keduanya pun dijebloskan ke sel tahanan Mapolrestabes Bandung. "Mereka sudah kami tahan," ucapnya.
-
Apa kandungan mie instan yang berbahaya? Kandungan garam dan pengawet yang tinggi dalam makanan instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah ginjal.
-
Apa bahaya konsumsi tahu formalin? Dalam konsentrasi yang tinggi, formalin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Formalin dapat menyebabkan iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, dan gangguan pada sistem pencernaan. Dalam jangka panjang, akumulasi formalin dalam tubuh dapat mengakibatkan efek kronik seperti gangguan pada hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, serta masalah menstruasi pada wanita. Bahkan, konsumsi makanan yang mengandung formalin diduga dapat meningkatkan risiko kanker.
-
Kenapa penjual bakso dan tahu menambahkan formalin? Pada makanan yang dijual, salah satu masalah yang bisa muncul adalah daya tahan makanan yang kurang lama sehingga penjual kadang merugi. Salah satu cara bagi pedagang untuk mencegah hal ini adalah menambahi formalin pada makanan dagangan mereka terutama pada tahu atau pun bakso.
-
Mengapa formalin digunakan pada mi basah? Penggunaan formalin dalam mi basah bertujuan untuk memperpanjang masa simpan produk tersebut.
-
Mengapa formalin dan rhodamin berbahaya? 'Kita cek mengandung formalin dan pewarna berbahaya bila dikonsumsi terus menerus dalam waktu lama. Bisa memicu sel ganas, kanker,' kata Pengawasan Pemeriksaan Balai BPOM di Semarang, Woro Puji Hastuti seusai pemeriksaan sampe makanan Takjil di area sekitar MAJT Semarang, kamis (4/4).
-
Bagaimana cara mengetahui mie basah bebas formalin? Mie yang telah dibersihkan dari formalin umumnya akan terlihat lebih pucat dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
Selain mie, polisi juga menyita barang bukti cairan formalin serta alat produksi. Aceng dan Diman melanggar Pasal 136 huruf b UU No.18 tahun 2012 tentang Pangan, UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dan UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Adapun ancaman hukumannya 10 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Mie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca Selengkapnya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya
Minuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya
Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca Selengkapnya
Meskipun namanya mengandung unsur negara Bangladesh, mie ini sebenarnya bukan berasal dari sana.
Baca Selengkapnya
AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca Selengkapnya
Mie instan merupakan salah satu makanan favorit yang disukai oleh banyak orang, terutama di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Mie Aceh memiliki rasa yang lebih mantap, karena menggunakan banyak rempah.
Baca Selengkapnya
Konsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya
Perlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca Selengkapnya