Bikin oli palsu, Yopi campur oli bekas dengan bahan kimia dan pewarna
Merdeka.com - Polisi menggerebek sebuah tempat tinggal yang digunakan untuk memproduksi oli palsu di Perumahan Bumi Bekasi Baru, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Tersangka Yopi dan anak buahnya Ajong menggunakan oli bekas sebagai bahan baku untuk memproduksi oli palsu.
"Tersangka membeli oli bekas di kawasan Cibubur, satu drum ukuran 200 liter harganya Rp 2,5 juta," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Rabu (24/1).
Oli bekas tersebut lalu dimasukkan ke dalam wadah besar ukuran 400 liter. Tersangka menyuruh anak buahnya memasukkan sejumlah bahan kimia sebagai penjernih.
"Oli yang sudah jernih dipindahkan ke dalam wadah satunya lagi, kemudian diberi pewarna," kata Indarto.
Oli tersebut lalu dimasukkan dalam botol kemasan atau jeriken sesuai ukuran. Mulai dari satu liter hingga lima liter. Terakhir, jeriken yang sudah berisi oli diberi label. Oli yang dipalsukan antara lain merek Castrol, Yamalube, Shell Helix, TGMO, AHM Oil.
"Tersangka kemudian mengemas dengan kardus. Satu kardus ada yang berisi empat, dan lebih. Lengkap berisi kegunaan jenis kendaraannya, kemudian dijual ke konsumen," kata dia.
Indarto mengatakan, pasar tersangka paling banyak ada di Jawa Tengah wilayah Solo dan Pemalang. Tersangka menjualnya lebih murah 40 persen dari harga oli asli di pasaran. Sedangkan, biaya produksi sangat murah.
"Kami sudah memblokir rekening tersangka, kami akan dalami aliran uangnya," kata Indarto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaCara Cek Oli Motor Asli atau Palsu, Ternyata Mudah Banget!
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaMenetapkan sebanyak lima orang tersangka dalam kasus BBM oplosan
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaOli palsu dapat merusak mesin dan menurunkan performa. Pilih oli asli untuk perlindungan maksimal.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaBegitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pelumas Indonesia sangat mewaspadai produk oli palsu di pasaran. Merugikan pabrikan dan konsumen.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca Selengkapnya