Bikin Onar di Kafe Samarinda, Jamaluddin Dianiaya Dua Pemuda Pengangguran
Merdeka.com - Jamaluddin (27), pemuda di Samarinda, harus menjalani perawatan intensif lantaran menderita menderita luka tikam di perut dan tebasan parang di pinggangnya. Gara-garanya, dia diduga bikin onar kafe yang berada di kawasan Jalan Muso Salim. Dua pelaku, Ra (16) dan Yudi (21), kini meringkuk di penjara.
Peristiwa itu terjadi Minggu (9/12) dini hari, sekira pukul 03.00 Wita. Saat itu, Jamaluddin sedang nongkrong di kafe sambil menenggak minuman keras. Belakangan, dia teriak meracau tidak karuan.
Seketika, mata pengunjung lainnya, diantaranya Ra dan Yudi, terus mengamati tingkah laku Jamaluddin. Terusik, Ra dan Yudi pun naik pitam. Keduanya menghampiri Jamaluddin.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Karena korban (Jamaluddin) membuat keributan, maka dua pelaku ini marah, dan menyerang korban," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Senin (10/12).
Pelaku Ra menggunakan badik dan mengenai rusuk kanan serta perut korban. "Sedangkan Yudi pakai parang mengenai pinggang kanan korban," ujar Purwanto.
Usai mengeroyok korban, kedua pelaku kabur. Sedangkan korban, sempat melapor ke kepolisian, hingga akhirnya dia dirawat di rumah sakit. Tim Reskrim, bergegas mencari pelaku.
"Dini hari tadi, kita tangkap Ra, di kawasan Sambutan. Sedangkan Yudi, kita tangkap di Anggana (Kutai Kartanegara). Ya, kita kejar pelaku ini, sampai ke Kukar. Keduanya kita jerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ucap Purwanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaRencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSaat itu, antara terduga pelaku dengan korban bersinggungan yang kemudian terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca Selengkapnya