Bikin onar, perempuan anggota geng motor Sekicol dibekuk polisi
Merdeka.com - Geng motor Sekicol yang beberapa anggotanya perempuan kerap membuat onar dan meresahkan di Kota Makassar. Dalam operasi kemarin, seorang anggota Geng Sekicol perempuan berhasil ditangkap polisi. Yang ditangkap tersebut adalah Sha (15).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abraham membenarkan adanya penangkapan seorang anggota geng motor yang beranggotakan perempuan tersebut. Menurutnya penangkapan seorang anggota geng motor tersebut sesaat sebelum adanya kejadian penembakan yang terjadi di Jalan Pelita Raya yang menewaskan seorang pemuda bernama Subhan Kamis (28/8) dini hari kemarin.
"Benar ada kejadiannya kemarin mereka kita tangkap saat akan melakukan konvoi dan tindak kriminal. Mereka ditangkap sebelum adanya kasus penembakan Subhan kemarin," ujar Kombes Pol Fery Abraham saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (29/8).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
Fery mengatakan bahwa geng motor Sekicol ini beranggotakan 30 orang yang diantaranya terdapat anggota perempuan. Geng motor ini terkenal sebagai geng yang selalu melakukan pengrusakan terhadap mobil, rumah warga dan juga infrastruktur jalanan di Makassar.
"Itu mereka punya kelompok sekitar 30 orang dengan 15 kendaraan. Mereka biasanya berkumpul di satu titik dan keliling melakukan tindak kriminal yaitu pengrusakan mobil yang parkir di pinggir jalan, rumah warga dan juga marka jalanan," kata Fery.
Penangkapan terhadap anggota geng motor tersebut lantaran ada seorang korban yang tidak terima mobilnya dirusak sehingga dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rappocini.
"Jadi ada yang tidak terima mobilnya dirusak lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rappocini," ungkap Fery.
Selain karena ada yang tidak terima mobilnya dirusak, polisi juga mendapatkan laporan bahwa geng motor Sekicol ini melakukan penganiayaan terhadap warga yang berada di Jalan Tidung dan Jalan Tamalate. Setelah dilakukan pengejaran kelompok ini ternyata sedang melakukan penyerangan terhadap sebuah Alfamart yang terletak di Jalan Hertasning.
"Pas dikejar mereka ternyata sedang melakukan penyerangan di Alfamart, setelah itu mereka juga menyerang Hotel Grand Clarion dengan melempari pakai batu. Saat melakukan penyerangan itu kita berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial Sha," papar Fery.
Hingga saat ini pihak Polrestabes Makassar masih memeriksa tersangka Sha untuk mendapatkan apa motif geng motor ini melakukan pengerusakan di sekitar Makassar. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, penembakan oleh orang misterius yang menewaskan seorang pemuda bernama Suban di Jalan Pelita Raya Tengah kemarin terkait dengan adanya aksi yang dilakukan oleh geng motor tersebut.
"Keterkaitan itu masih kita selidiki," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas, korban menegur seseorang yang mengendarai sepeda motor tak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya