Bikin Resah, Komplotan Jambret Sasar Perempuan di Bandung Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Enam orang sekawan kompak menjadi spesialis jambret dengan menyasar korban perempuan. Puluhan aksi berhasil mereka lakukan tak jarang melukai korban.
Mereka diketahui berinisial RF alias Asem (33), R alias Sinyo (34), YS alias Ojo (34), L (28), A (22), dan RRS alias Tomlen (28). Sudah lebih dari 35 lokasi di wilayah Kabupaten Bandung dijajal.
Dalam aksinya, kawanan tersebut membagi area sasaran. Bekal yang kerap dibawa adalah senjata tajam dan obat dextromethorphan yang biasa digunakan sebagai obat untuk meredakan batuk kering dengan dosis yang banyak.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana ketamin digunakan? Pemberian intravena biasanya dilakukan di fasilitas medis dengan pengawasan dokter, sedangkan pemberian intramuskular bisa dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pengawasan yang tepat.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
“Saya posisinya lagi ngobat agar berani saat membegal atau jambret,” kata salah satu anggota kawanan, Senin (13/12).
Keenam orang ini menjadi sasaran polisi karena meresahkan masyarakat dan sering melukai korban untuk membawa barang berharga atau kendaraan korban. Akhirnya, setelah penyelidikan, kawanan jambret ini berhasil diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan para tersangka saling mengenal dan memiliki area untuk operasi dalam melakukan penjambretan atau pembegalan.
“Mereka saling kenal, ada koordinasi (saat melakukan aksi kejahatan). Biasanya aksi dilakukan pada malam hari. Semuanya berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Bandung. Satu orang melakukan perlawanan sehingga kita berikan tindakan tegas terukur (ditembak),” kata Hendra.
“Hasil kejahatan dilakukan untuk foya-foya. Para tersangka dikenakan pasal 365 dengan ancaman di atas lima tahun,” pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaSatresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca Selengkapnya