Bikin ribut, 32 ABG digerebek warga saat pesta arak di kontrakan
Merdeka.com - Sejumlah warga menggerebek sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Sungaidaeng Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Hasilnya, 32 remaja ketahuan sedang dalam keadaan teler usai meminum arak beramai-ramai.
"Sebanyak 32 remaja yang sedang pesta arak tersebut ditertibkan warga bersama aparat keamanan karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga," kata Lurah Sungaidaeng, Hermansyah di Muntok, Senin (10/10), demikian dilansir Antara.
Dia mengatakan, penertiban dilakukan warga bersama anggota Koramil Muntok, anggota Kompi 141/AYJP dan Polsek Muntok, Sabtu (8/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah kontrakan itu diketahui milik Muhamad Syadina Ali alias Ujang (24) yang beralamat di Jalan Argotirto, Kelurahan Sungai Daeng.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam Arak Bako? Orang yang terlibat dalam acara ini adalah pihak bako dari Si Anak Daro. Pihak bako meliputi Induak bako paling dekat hingga yang jauh.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Apa itu Arak Bako? Arak Bako adalah sebuah bentuk rasa kegembiraan pihak bako atau saudara perempuan dari pihak ayah keluarga garis ibu dari pihak ayah.
Saat digerebek warga dan aparat keamanan, di rumah kontrakan tersebut ditemukan lima bungkus plastik kecil minuman beralkohol jenis arak yang belum sempat diminum.
"Setelah digerebek, pemilik rumah dan para remaja itu langsung digiring ke Mapolsek Muntok untuk didata dan melakukan pembinaan," ungkap dia.
Usai dilakukan pendataan dan pembinaan, kata dia, pelaku yang sebagian besar masih berstatus pelajar diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatan. Surat itu harus dibuat di depan orangtua masing-masing.
"Kami berharap kejadian ini merupakan yang terakhir, selain itu kami juga menyayangkan sikap pemilik kontrakan yang tidak mengikuti aturan sehingga tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitarnya," keluhnya.
Menurut dia, teguran kepada pemilik kontrakan sudah beberapa kali dilakukan, namun masih saja terjadi kegaduhan di rumah tersebut. "Ini peringatan terakhir kalau ke depan masih terjadi lagi, akan kami segel," tegas dia.
Kanit Binmas Polsek Muntok Bripka Mahdali juga memberikan peringatan kepada mereka agar tidak mengulangi lagi.
"Apabila masih terulang, akan kami berikan sanksi sesuai proses hukum yang berlaku, namun saat ini cukup diberikan peringatan dan surat pernyataan yang diketahui orang tua masing-masing," katanya.
Dia berpesan kepada para orangtua untuk mengawasi pergaulan anak agar tidak terjerumus pada penyimpangan dan kenakalan remaja.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids ini sekitar 41 orang.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca Selengkapnya