Bikin stiker bergambar Airin, Pemkot Tangsel disemprit Panwaslu
Merdeka.com - Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Tangsel, Dedi Rafidi berharap, kegiatan yang berkaitan dengan urusan pemerintahan harus tetap dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang sudah dibuat.
Jangan sampai kegiatan yang sudah dibuat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkendala dengan adanya Pilkada Serentak Tahun 2015 Kota Tangerang Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Dedi terkait adanya kegiatan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) beberapa waktu yang lalu. Dinas tersebut mendapat teguran oleh Panwas Pilkada Kota Tangsel. Di mana DPPKAD membuat desain stiker lunas PBB 2015 bergambar wali kota dan wakil wali kota Tangsel.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Dimana BBNKB dibayarkan? Prosesnya ini akan dilakukan langsung di Samsat induk atau Samsat outlet, Samsat keliling dan lainnya sesuai dengan domisili tempat tinggal Anda.
-
Bagaimana cara gadai BPKB di Pegadaian? Proses gadai BPKB motor di Pegadaian relatif mudah dan cepat.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang membayar iuran BPJS PBI? Untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, biaya BPJS terbaru akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
"Desain stiker lunas PBB 2015 yang diterbitkan DPPKAD itu, mendapat teguran dari Panwas Pilkada karena dinilai terdapat unsur sosialisasi salah satu calon. Padahal kegiatan yang dilaksanakan DPPKAD ini sudah sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2015 yang perencanaannya sudah disusun pada tahun 2014," ungkap Dedi.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, stiker lunas PBB 2015 memuat gambar wali kota dan wakil wali kota sehubungan secara de jure dan de facto, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie adalah kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Tangsel periode 2011-2016.
Lagipula, tambah Dedi, pembagian stiker lunas PBB 2015 dilakukan oleh Bank BJB selaku bank penerima pembayaran PBB hanya kepada wajib pajak yang membayar PBB tahun 2015 dan tidak dibagikan kepada masyarakat wajib pajak yang tidak membayar PBB 2015.
"Jadi, sebenarnya kegiatan yang dilakukan DPPKAD adalah memang murni kegiatan SKPD, bukan diada-adakan atau sengaja melakukan sosialisasi bagi salah satu calon. Bahkan akhirnya wali kota, wakil wali kota dan Plt sekda memerintahkan agar menarik sticer lunas PBB dari bank BJB," papar Dedi.
Dedi mengatakan, untuk menghindari adanya teguran dengan kegiatan yang dilakukan SKPD karena khawatir berbenturan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2015 Kota Tangsel, SKPD diharapkan berkonsultasi dengan Panwas Pilkada terkait program kerja yang akan dilaksanakan.
"Kalau khawatir terhadap program kerja yang sudah disusun berbenturan dengan kegiatan Pilkada Serentak Tahun 2015, SKPD ya berkonsultasi saja dengan Panwas Pilkada. Seperti yang sudah dilakukan Bagian Humas dan Protokol" terang Dedi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas Amin
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaBansos merupakan program pemerintah, sehingga tidak benar jika hanya diklaim salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaKPK mewanti-wanti ada clonflict of interest (COI) dalam penyaluran bansos tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca SelengkapnyaTimnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSekretaris TKD Prabowo dan Gibran di Jambi, AR Syahbandar mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu meminta peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang stiker kampanye di fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi Ganjar-Mahfud bernama Suprapto menemukan dugaan politik uang dengan pembagian bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaArifin juga berujar, pihaknya menunggu KPU untuk menentukan titik-titik wilayah yang dilarang untuk memasang APK.
Baca Selengkapnya