Bikin tambak udang, warga temukan benda diduga rudal di Buleleng
Merdeka.com - Benda berdiameter 50 sentimeter dan panjang sekitar 2,5 meter diduga rudal ditemukan sejumlah pekerja saat menggali tanah untuk tambak udang di pesisir pantai wilayah Desa Musi, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Sontak temuan ini membuat warga geger. Bahkan rudal yang diduga dari peninggalan tentara jepang itu hingga didatangi tim Satbrimob Batalyon C Pelopor Gilimanuk dan Tim Jibom Polda Bali, guna melakukan identifikasi.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, Polsek Gerokgak melakukan sterilisasi di sekitar lokasi penemuan rudal guna memberi ruang tim melakukan identifikasi.
-
Apa yang ditemukan Bupati Rudy Gunawan? Dalam peninjauan yang sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya itu bupati mendapati sejumlah pengerjaan yang tidak sesuai dengan SOP.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Apa yang ditemukan penyelam di Jepang? Dinamai Monumen Yonaguni, struktur berbentuk piramida ini ditemukan penyelam lokal, Kihachiro Aratake pada 1987.
-
Dimana lokasi penemuan di Gunungkidul? Lokasi ini terletak di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Gunungkidul.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
Menurut Kapolsek Gerokgak, Kompol Ketut Relo Kusada, identifikasi dilakukan dengan menggunakan mesin pembersih dan mesin X-ray.
Dirinya mengaku belum mengetahui hasil dari tim ifentifikasi. Ia belum berani memastikan apakah benda yang ditemukan itu masuk dalam jenis rudal atau tidak.
"Untuk mengetahui jenis benda ini, maka perlu dilakukan proses identifikasi lanjutan lagi," jelas Relo Kusada.
Hingga saat ini, keberadaan penemuan benda yang diduga rudal itu masih mendapatkan pengamanan ketat dari anggota Polisi, berupa sterilisasi. Warga setempat pun meyakini, benda tersebut adalah rudal yang diduga masih aktif dan milik tentara jepang peninggalan perang dunia ke II.
Sebab, tidak jauh dari lokasi penemuan rudal itu terdapat juga bangkai kapal perang diduga milik tentara Jepang yang tenggelam akibat tertembak dengan berjarak sekitar 200 meter lebih dari tepian pantai.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca Selengkapnya