Bikin warga resah, spanduk seruan khilafah di kawasan BSD dicopot
Merdeka.com - Spanduk seruan khilafah bertebaran di BSD, kecamatan Serpong, Tangerang Selatan. Hari ini, terlihat ada tiga spanduk dari dua titik JPO (jembatan penyeberangan orang).
Dianggap meresahkan, warga inisiatif menurunkan. Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniwan, menerangkan temuan tiga spanduk seruan khilafah itu diketahui masyarakat sekitar pukul 10.00 wib.
"Karena meresahkan oleh warga spanduk-spanduk itu diturunkan. Warga tidak setuju dengan adanya spanduk tersebut. Sehingga spanduk tersebut dibuka dan diturunkan oleh warga," kata Deddy, Kamis (7/6).
-
Dimana contoh desain JPO keren di Jakarta? Bahkan untuk sekadar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Desainnya benar-benar dipikirkan. Supaya nyaman dan keren. Kayak JPO Kapal Pinisi di Sudirman.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana TPS ala tempat kondangan itu berada? Dalam keterangan tempat, TPS itu berlokasi di daerah Tulungagung, Jawa Timur.
-
Apa yang dimaksud dengan spanduk lucu? Spanduk ini bisa memuat pesan apa saja. Mulai dari identitas rombongan, hingga kata-kata kutipan yang menghibur.
-
Dimana baliho biasanya dipasang? Baliho biasanya dipasang di tempat terbuka yang banyak dilalui orang, di tempat strategis seperti jalan raya yang banyak dilalui kendaraan dan di jalur hijau jalan utama.
-
Di mana launching PSIS Semarang digelar? Acara yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu malam (24/6) itu berlangsung meriah.
Spanduk pertama terpasang di JPO dekat Perumahan Less Belles, BSD. Kemudian di JPO depan SDN01 Pondok Jagung, Serpong Utara.
Dari dua titik itu, pihaknya mendapati tiga spanduk yang memiliki tulisan dan pesan berbeda.
"Ada yang mengatasnamakan partai ada juga yang mengatasnamakan perkumpulan," terang dia.
Dari spanduk yang berada di depan perumahan Les Belles, tertulis pesan 'Mempersatukan Umat Dengam Sistem Khilafah Islamiyah'. Tertera logo PKS di spanduk tersebut.
Sementara untuk spanduk yang berada di JPO depan SDN 01 Pondok Jagung, bertuliskan, 'Bersama Menuju Indahnya Khilafah Islamiyah' yang mengatasnamakan Alumni Persatuan 212.
"Saat ini, spanduk-spanduk itu kami serahkan ke Kanit Krimsus Polres Tangsel," ucap Deddy.
Sejauh ini, lanjut Deddy, tak ada yang mengetahui siapa dan kapan pemasangan spanduk dilakukan.
"Tak ada warga yang mengetahui, diperkirakan pemasangan pada dini hari. Tadi laporan kami terima pukul 10.00 wib," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaSatpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPadahal spanduk itu hanya bertuliskan ‘Selamat Ngubek Empang, Biar Pada Senang’.
Baca SelengkapnyaPemasangan Atribut Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 tersebut telah melanggar Peraturan KPU.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaTB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMenjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) bertebaran hampir di setiap sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaRonny menjelaskan, spanduk tersebut di pasang pada siang hari. Namun, keesokan harinya tepatnya saat dini hari, spanduk tersebut menghilang.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca Selengkapnya