Bila lolos, Basaria janji tak bela tersangka korupsi dari Polri
Merdeka.com - Panitia seleksi calon pimpinan KPK mempertanyakan independen atau netralitas Brigjen Pol Basaria Panjaitan jika terpilih pimpinan lembaga antirasuah pada tahun mendatang. Sebab, Basaria berasal dari lingkungan Korps Bhayangkara.
Anggota Pansel Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo, mengumpamakan kasus korupsi melibatkan personel atau petinggi Polri. Kemudian dia ditanya apa yang akan dilakukan bila bekas koleganya tersandung kasus dugaan korupsi?
"Untuk apa takut kalau perbuatan saya digaji pemerintah, kalau saya menyakinkan ibu, ibu pasti tidak percaya," jawab Basaria saat seleksi Capim KPK di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Senin (24/8).
-
Apa yang membuat emak-emak kaget? Setelah itu, saat ia ingin duduk di depan warga, AKBP Condro tiba-tiba membuat kaget para emak-emak yang duduk. Bukannya menempatkan diri pada kursi yang telah disediakan, perwira Polri tersebut malah menjatuhkan diri dengan tidak menjatuhkan badannya dengan tepat.
-
Mengapa orang tua Cinta khawatir? 'Orang tua pasti ada kekhawatiran, tapi maksudnya mau gimana pun di rumah ada CCTV dan kita duduk santai di CCTV. Kita selalu say hi ke CCTV karena mama papa bisa ngelihat dan kita bisa ngobrol lewat CCTV,' tukasnya.
-
Kenapa Kiky Saputri takut anaknya dicibir? Wanita asal Garut, lahir 22 Oktober 1993, tak mau anaknya kena cibiran netizen saat dikenalkan ke orang banyak.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
Tak hanya itu, Tuti juga memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan Kepolisian. "Kalau ada tersangka korupsi dari polisi apakah akan dibelain?," tanya Tuti kepada Basaria.
"Tidak bu, saya yakin," jawab Basaria.
Basaria juga dicecar hal yang sama oleh anggota Pansel KPK lainnya, Betti S Alisjahbana. Betti mempertanyakan sikap Basaria jika ada petinggi Polri yang menjadi tersangka, salah satu orang yang berjasa menaikkan pangkatnya.
"Di polisi kenaikan pangkat tidak perorangan, saya tidak tahu siapa yang menaikkan pangkat saya. Kalau 2 alat bukti ditemukan tidak perlu melihat siapa orangnya dari mana," jawab Basaria.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mempertanyakan keinginan atau kemauan Basaria mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK. Apakah ada penugasan dari Kepolisian?
"Setiap melakukan penindakan berpikir. Ada faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal, kalau tidak ada peluang saya tidak akan daftar, kebetulan pansel KPK anggota semua perempuan. Faktor internal pada saat menjadi Kapten sudah kepala unit, waktu Kombes saya juga menangani korupsi," jawab Basaria.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga mengklaim banyak para menteri awalnya takut masuk ke kabinet.
Baca SelengkapnyaAdapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo berpendapat, para koruptor tidak ingin melihat upaya pemerintah dalam melakukan bersih-bersih dari praktik korupsi.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh aparat penegak hukum agar bekerja dengan benar.
Baca Selengkapnya