Bilik dan kotak suara dicuri lalu dijual ke perajin dandang
Merdeka.com - Kasus ribuan bilik dan kotak suara milik KPU Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang hilang misterius, terungkap sudah. Polres Sragen berhasil menangkap 4 pelaku pencurian 9.620 bilik suara dan 422 kotak suara tersebut. Tak butuh waktu lama, hanya 5 hari petugas berhasil melumpuhkan tersangka.
Kepada wartawan, Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo mengatakan ribuan logistik yang hilang 8 November lalu tersebut dicuri oleh pengusaha asongan. Mereka, kata Ari, melakukan perbuatan tercela tersebut dengan cara memalsukan surat lelang. Selain tersangka, pihaknya juga mengamankan, 2 mobil truk pengangkut, 2 unit mobil, sebuah motor dan ratusan logistik lainnya.
"Ini hasil kerja kita selama 5 hari setelah pencurian. Ada 4 orang tersangka dan 300-an logistik yang kami amankan," ujar Kapolres, Rabu (18/11).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kapolres menjelaskan, para tersangka menjual barang curiannya kepada perajin alat-alat masak, seperti dandang dan panci di Boyolali. Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka berhasil menggasak ribuan logistik pilkada dengan cara membuka gembok melalui bantuan tukang kunci.
"Mereka melakukan aksinya di siang hari dengan berpura-pura sebagai petugas KPU. Untuk memuluskan penjualan barang, mereka memalsukan dokumen lelang dan membuat stempel palsu," jelasnya.
Dengan dokumen palsu itu, lanjut Ari, mereka berhasil menjual ribuan logistik KPU dengan total berat 14 ton lebih.
"Mereka akan kami jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Kapolres.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKorban adalah mantan majikan kedua pelaku, Daryanto (46), yang tinggal satu kampung.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca Selengkapnya