Bilik karaoke, tempat hemat puaskan syahwat

Merdeka.com - Di bulan Ramadan, tempat hiburan malam banyak sekali yang ditutup lantaran harus menghormati ibadah puasa untuk umat Islam. Tempat hiburan malam sering kali menjadi sarana bernaungnya bisnis prostitusi. Tempat karaoke pun tak luput menjadi tempat bisnis lendir ini berkembang.

Kali ini merdeka.com melakukan pantauan terhadap sebuah tempat karaoke yang berada di Kota Depok. Kota ini terkenal dengan pelarangan adanya bisnis hiburan malam berada di setiap sudut kotanya. Bahkan setiap bentuk usaha apapun dilarang untuk tetap buka di atas pukul 23.00 WIB.

Bisnis karaoke di Depok ini ternyata menyajikan sebuah bisnis esek-esek secara terselubung dan terstruktur. Pemandu lagu atau purel di sini bisa melayani para pria hidung belang tergantung bagaimana cara melobinya.

Pantauan merdeka.com pada Jumat (4/7) malam pukul 11.30 WIB, bisnis ini makin ramai pengunjung meski sudah masuk Ramadan. Volume dari lagu pun makin terdengar jelas mengisi kesunyian malam. Pada saat itu juga masih terdapat pasangan muda-mudi yang check in untuk melakukan karaoke di salah satu bilik ruangan.

Suasana dalam tempat tersebut pun benar-benar penuh kepulan asap rokok. Di samping meja resepsionis terdapat sebuah ruangan biliar dimana para pria berpakaian preman bermain sambil ditemani beberapa purel usai menemani pelanggan.

Tak lama kemudian, terlihat beberapa purel yang keluar dengan beberapa Om-om sambil tersenyum mesum melihat belahan dada yang menyembul keluar dari pakaian yang mereka pakai.

Padahal Pemerintah Kota Depok memiliki peraturan melarang adanya diskotik ataupun panti pijat. Perizinan tempat karaoke pun diatur sedemikian ketatnya, yaitu harus berupa rumah bernyanyi keluarga.

Purel tersebut pun mulai melayani pelanggan yang ingin menggunakan jasa mereka ketika ada seorang waitres lelaki yang menghampiri. Transaksi penggunaan jasa purel tidak dilakukan di meja resepsionis, melainkan di dalam bilik setelah check in di dalam bilik.

"Untuk jasa pemandu lagunya sejam Rp 100 ribu aja," ujar salah satu waitress saat mengantar merdeka.com, Jumat (4/7).

Tidak lama kemudian seorang purel cantik dan seksi pun masuk ke dalam ruangan dan duduk disamping persis sambil memegang microphone untuk segera bernyanyi. Terkadang baju seksinya pun dapat mengundang birahi dari pelanggan sehingga transaksi diluar jasa pemandu lagu pun bisa saja terjadi.