Bima Arya Pastikan Penataan Relokasi di Bojongkerta Segera Rampung
Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan penataan wilayah relokasi warga terdampak proyek pembangunan double track Bogor-Sukabumi pada awal 2021, di Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan segera rampung. Bima Arya meninjau lokasi relokasi, Rabu (27/10), untuk mengecek pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) yang ditargetkan selesai 31 Desember 2021.
Di tempat itu terdapat 70 KK yang membangun hunian barunya atas proyek tersebut yang dibantu Pemerintah Kota melalui uang kerohiman. Para warga yang ditemui Bima Arya mengaku senang bisa mendapatkan hunian baru dan layak.
“Di sini walaupun kecil tapi tempatnya nyaman. Tadi saya tanya mereka senang karena sudah punya rumah sendiri," ujar Bima dilansir Antara, Kamis (28/10).
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kapan Kemenkumham meninjau kesiapan lokasi AALCO? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly, meninjau kesiapan venue yang akan digunakan The 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) Annual Session di Bali, Sabtu (14/10).
-
Apa yang sedang dibangun Brantas Abipraya? Pembangunan Jalan Tol Bayunglencir-Tempino, Seksi 3 dikerjakan PT Brantas Abipraya (Persero) sedang dikebut penyelesaiannya.
-
Di mana Ria Ricis mengunjungi proyek pembangunan? Ria Ricis mengamati kemajuan pembangunan rumahnya.
-
Siapa yang melakukan tinjauan proyek? Mendapati informasi ini, bupati, Rudy Gunawan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, pada Minggu (13/8).
Pemerintah Kota Bogor, kata Bima, telah meyakinkan warga terdampak bahwa hunian yang mereka dapat saat ini lebih baik dibanding hunian sebelumnya di tanah pemerintah.
Sebab, dengan perkembangan tata ruang kota termasuk proyek transportasi secara nasional, maka mau tidak mau lahan yang ada akan diinventarisir dan dibangun.
"Kalau di tempat sebelumnya kan bukan aset sendiri. Ini ditargetkan akhir Desember selesai pengerjaannya. Saya titip ke Disperumkim dan Camat untuk terus di monitor,” kata Bima.
Di hari yang sama, Bima Arya juga meninjau pembangunan infrastruktur lain di kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, yakni Jembatan Cimakaci.
“Rehabilitasi jembatan aliran Sungai Cimakaci saya cek tadi berjalan lancar. Sudah hampir rampung tinggal pembatas jembatannya. Rehabilitasi jembatan ini sebagai jawaban atas peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di kawasan ini,” ungkap Bima Arya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR terus mengejar pembangunan IKN sebelum fasilitasnya dipakai untuk mengatur pemerintahan.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26,64 persen
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaAmblasnya Jalan Olimo, Jakarta Barat sempat membuat kemacetan sepanjang 2 km.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama para menteri mengecek progres pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaDemikian juga dengan infrastruktur hunian yakni apartemen untuk ASN di mana 14 tower apartemen ASN sudah selesai dibangun.
Baca Selengkapnya