Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Arya Pertimbangkan Sanksi RS Ummi Imbas Kasus Rizieq Syihab

Bima Arya Pertimbangkan Sanksi RS Ummi Imbas Kasus Rizieq Syihab Bima Arya di Pasar Ciawi. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya selesai menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus menghalang-halangi swab tes di Rumah Sakit Ummi dengan tersangka Rizieq Syihab. Dia pun mempertimbangkan penegakan sanksi terhadap rumah sakit tersebut.

"Saya kan baru mendapatkan data tadi konfirmasi, tentunya ini menjadi pertimbangan bagi satgas untuk memberikan sanksi. Ini pelajaran bagi seluruh RS untuk betul-betul kooperatif dengan satgas dengan pemerintah kota. Bentuk sanksinya apa masih kita dalami. Sanksinya pasti sesuai aturan. Pasti," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/1).

Dia meminta seluruh rumah sakit dapat memahami tugas dari Satgas Covid-19. Sebab keseluruhannya dipastikan sesuai dengan landasan aturan yang berlaku.

Orang lain juga bertanya?

"Artinya satgas itu bukan kepo, satgas itu tidak berlebihan, kita melakukan apa yang harus kita lakukan. Ini bukan persoalan politik, bukan persoalan apapun. Persoalan protokol kesehatan yang harus dipatuhi," jelasnya.

Terlebih, lanjut Bima, Rizieq Syihab nyatanya terkonfirmasi positif saat Satgas ingin mengonfirmasi. Sayangnya pihak RS Ummi menghalang-halangi petugas saat meminta hasil pemeriksaan swab tes Rizieq.

"Dari pihak penyidik mendalami tentang kegaduhan yang timbul akibat dari keterangan-keterangan yang tidak benar yang disampaikan oleh pihak rumah sakit," tutupnya.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Pertama Jabat Karutan Kelas 1 Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang Ajak Diskusi Sosok Ini
Hari Pertama Jabat Karutan Kelas 1 Bandung, Suriyanta Leonardo Situmorang Ajak Diskusi Sosok Ini

Sebelumnya Suriyanta Leonardo Situmorang menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Baca Selengkapnya
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional
RS Siloam Sebut UU Kesehatan Bisa Dongkrak Kualitas Sistem Kesehatan Nasional

Menurut John Riady, fokus undang-undang tersebut mengakselerasi kebutuhan tenaga medis serta pemerataan kualitas kesehatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Pemkab Cek Pelayanan Pasien JKN di RSUD Kabupaten Buleleng dan RS Kerta Usada
Pemkab Cek Pelayanan Pasien JKN di RSUD Kabupaten Buleleng dan RS Kerta Usada

Asisten Rousmini berharap palayanan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan terhadap masyarakat dengan mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Baca Selengkapnya
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro
Didampingi Prabowo, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman di Bintaro

RSPPN ini sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas konstribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.

Baca Selengkapnya
RS Medistra Bakal Kontrol Ketat Proses Rekrutmen Imbas Larangan Nakes Berhijab
RS Medistra Bakal Kontrol Ketat Proses Rekrutmen Imbas Larangan Nakes Berhijab

Agung mengatakan pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya