Bima Arya Tetapkan Kota Bogor Tanggap Darurat Bencana
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (13/10). Dia juga menetapkan status tanggap darurat bencana di Kota Bogor hingga akhir tahun.
"Cuaca ekstrem masih akan terjadi dan berpotensi menimbulkan longsor di titik-titik rawan. Maka kami tetapkan status tanggap bencana," katanya.
Status tanggap bencana ini berlaku hingga 31 Desember 2022. Bima juga menginstruksikan seluruh jajarannya untuk siaga dan mengimbau warga, terutama di wilayah rawan untuk selalu waspada.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Saya instruksikan seluruh aparat untuk siaga dan meminta kepada warga betul- betul waspada. Kita semua siaga menghadapi kemungkinan kemungkinan terburuk dan kami akan bergerak cepat juga tidak hanya solusi jangka pendek tetapi solusi permanen," tegasnya.
Bima mengungkapkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, lokasi rawan bencana di Kota Bogor, tersebar di 12 kelurahan, terutama yang dilintasi aliran Sungai Ciliwung.
"Tapi ini saya perintahkan juga untuk memastikan drainase saluran air di titik titik itu kita pastikan tidak tertimbun atau bermasalah. Memang ada force majeur karena bencana alam. Tapi yang bisa kita maksimalkan untuk diantisipasi kita antisipasi. Seperti saluran air drainase itu," ungkapnya.
"Saya akan instruksikan kepada seluruh wilayah untuk turun, kerja, ketika cuacanya memungkinkan untuk kerja bakti bersama sama, swadaya, untuk melakukan sterilisasi kepada seluruh saluran air. Sembari mengingatkan warga untuk berhati hati," ujar Bima.
Dia memastikan juga kebutuhan bagi yang sekarang direlokasi maupun mengungsi sementara itu terpenuhi.
"Terimakasih kepada BNPB yang tadi pak deputi telah menyampaikan bantuannya untuk logistik dan uang tunai. Nanti kita akan alokasikan untuk yang betul betul kondisinya darurat," tutup Bima.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca Selengkapnyatatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaPemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaWaspada! Banjir Rob Ancam Pesisir Jakarta pada 21-29 Mei 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca Selengkapnya