Bima Arya Wajibkan ASN Kota Bogor Berpakaian Kasual Produk Lokal saat Hari Selasa
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengeluarkan kebijakan unik, dengan mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor mengenakan pakaian kasual saat berkantor, khusus setiap hari Selasa.
Kebijakan tersebut, tertuang dalam Perwali Nomor 30 tahun 2022. Meski berpakaian santai, namun ada kriteria khusus yang ditetapkan. Yakni pakaian yang dipakai harusnya produk lokal dari UMKM Kota Bogor.
Bima juga berharap, kebijakan ini menjadi motor penggerak kebangkitan produk UMKM di Kota Hujan, dengan ASN sebagai contoh, bahwa pakaian lokal tak kalah bagusnya.
-
Bagaimana Adira Finance mendukung ekonomi lokal? Dengan adanya mitra franchise, Adira Finance turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bergabung menjadi mitra franchise bersama Sahabat UMKM Adira. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan komunitas.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Setiap Selasa, saya perintahkan dan wajibkan melalui Perwali, seluruh ASN di Kota Bogor menggunakan produk lokal. Kita dorong industri kreatif yang memang perlu dikembangkan," ungkap Bima Arya di Bogor Creative Center, Selasa (31/5).
Bima menyatakan, dengan adanya kebijakan yang pro terhadap industri kreatif lokal ini maka akan mampu menghasilkan perputaran uang yang luar biasa sehingga mampu menjadi angin segar pasca pandemi.
"Kalau semua ASN belanja produk lokal dari distro-distro yang ada di Kota Bogor, maka akan ada perputaran uang Rp3,5 miliar. Saya tadi tanya random, mereka minimal membelanjakan Rp500.000. Di Kota Bogor ini ada sekitar 6.980 ASN," ujar Bima.
Tidak itu saja, kata Bima, setiap Kamis pakaian dinas ASN menggunakan tradisional Sunda atau pangsi. Kemudian Jumat mengenakan batik atau etnik.
Bima juga ingin langkah yang baik bagi recovery economic ini bisa didorong menjadi kebijakan yang lebih besar lagi agar berdampak luar biasa.
"ASN harus jadi kekuatan yang paling depan untuk membangkitkan kebanggaan lokal. Kita mulai di Kota Bogor. Tapi nanti dorong juga di APEKSI. Ada 98 kota di APEKSI, ada 4 juta ASN di seluruh Indonesia, kalau ada kebijakan serentak seperti ini dahsyat untuk kebangkitan UMKM," tandasnya.
Sementara itu, Bilal, pengelola Distro Avenue di kawasan Ciheuleut, Kota Bogor mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Bogor terhadap pelaku industri kreatif.
"Sejak dihadirkannya program yang mewajibkan menggunakan produk lokal tentunya sangat membantu meningkatkan penjualan," kata Bilal.
Ia ingin, untuk menunjang industri kreatif bidang fesyen tersebut harus juga dibarengi dengan pembenahan infrastruktur. Menurutnya, kawasan Ciheuleut sudah dikenal menjadi sentra distro.
"Parkiran agak susah. Ciheuleut memang ikonik dari 2004, salah satu saingan Bandung. Sampai saat ini masih jadi ikonik dan menjadi destinasi belanja outfit anak-anak muda. Sehingga perlu pengembangan lebih terhadap kawasan ini," terang Bilal.
Merespon itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mendorong dinas-dinas terkait untuk merumuskan konsep penataan, baik infrastruktur maupun arus lalu lintas.
"Ibaratnya Bandung kecilnya ada di Ciheuleut. Kita bisa dorong menjadi Kampung Distro yang akan menambah value dari kawasan ini," pungkas Dedie.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebaya dan asesoris pendukungnya dibuat secara manual dengan menggunakan alat yang masih tradisional atau bukan pabrikan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDi Tarakan, dengan adanya Perwali maka setiap hari Kams seluruh pejabat dan ASN mengenakan Sesingal.
Baca SelengkapnyaSalah satu produsen batik dan fashion lokal yang cukup dikenal di Pekalongan adalah Zialova Batik.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 1 ini telah menyiapkan berbagai program. Salah satunya Kreativitas Berkolaborasi (Kreasi) dan community center.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaNilai dan perputaran dari industri batik di Tanah Air terus meningkat.
Baca Selengkapnya