Bima Arya Yakin Selesaikan Masalah Pembangunan GKI Yasmin
Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya optimistis persoalan pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang berlarut bertahun-tahun akan selesai. Bahkan, dia menargetkan, pembangunan gereja itu sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.
"Kami ingin opsi atau solusi terbaik, dan saya optimis kepada Pak Menko, saya sampaikan sebelum saya selesai masa jabatan sebagai wali kota, insyaallah, ini akan selesai," katanya di Jakarta, Jumat (24/1).
Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahdud MD di Kantor Kemenko Polhukam RI. Bima mengakui persoalan GKI Yasmin menjadi salah satu yang dibahas.
-
Bagaimana Banyuwangi harmoniskan budaya dan agama? 'Saya kira ini adalah bentuk moderasi beragama yang telah terejawantah dengan baik. Tentu saja, ini berkat kesadaran kolektif masyarakatnya sekaligus adanya orkestrasi yang baik dari pemerintah daerahnya,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Bagaimana kehidupan antar agama di kampung toleransi? Hal ini membuat seluruh umat beragama dari kalangan Buddha, Kristen sampai Muslim hidup rukun berdampingan.
-
Dimana harmoni budaya dan agama di Banyuwangi? Di antaranya dari tokoh dan akademisi nasional dalam rangkaian kegiatan Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (22/9).
-
Dimana lokasi Gereja Ayam? Bangunan yang berada di Dusun Gombong, Desa Kambanglimus, Kecamatan Borobudur ini, mendapat julukan Gereja Ayam dari penduduk setempat karena bentuknya menyerupai ayam.
-
Kenapa harmoni budaya dan agama di Banyuwangi penting? 'Nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang di banyak tempat kerap kali mengalami ketegangan yang berkepanjangan, justru di Banyuwangi mampu didialogkan dan diharmonikan dengan baik,' ungkap Penasehat Ngariksa Lukman Hakim Syaifuddin.
"Ya, umumlah, kami sampaikan juga bahwa semangatnya sama, yaitu semangat untuk berkomunikasi dengan semua. Jadi, ini harus sinergis dengan semua. Ini harus juga diterima dengan semua," ujarnya.
Pemerintah Kota Bogor, dia menambahkan, sekarang ini makin intens berkomunikasi secara baik dengan pihak gereja dan tokoh agama sehingga tercipta suasana yang nyaman.
"Opsi-opsi kami diskusikan semua dan semangatnya sama, ya, semuanya sadar dan setuju bahwa citra toleran harus terus dikuatkan di Kota Bogor. Persoalan Yasmin ini menjadi salah satu ujian bagi kita," jelasnya.
Bima menjelaskan bahwa komunikasi intensif juga terjalin dengan Tim 7 yang dibentuk gereja dengan bertukar pikiran dan berdialog, termasuk dengan warga.
"Yang penting saya sampaikan bahwa kemajuan signifikan opsi solusi tidak terjebak masa lalu. Kedua juga sepakat menjaga komunikasi dengan semua dengan semua elemen dijaga," katanya.
Persoalan GKI Yasmin bermula terjadi pada tahun 2008 yang awalnya terkait dengan izin dari pemerintah kota setempat, kemudian berkembang pada penolakan warga yang membuat berlarut hingga sekarang.
Bima mengatakan, kasus GKI Yasmin sebagai isu lama yang belum selesai. Tidak lagi menjadi isu lokal, tetapi juga sudah menjadi isu nasional.
Bahkan, GKI Yasmin juga menjadi salah satu indikator yang menyebabkan Kota Bogor dinilai sebagai kota intoleran berdasarkan hasil riset SETARA Institute pada tahun 2015.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.
Baca SelengkapnyaKedatangan Mahfud sendiri sudah mendapat sambutan hangat bernuansa Melayu di Bandara Raja Haji Abdullah.
Baca SelengkapnyaSetiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.
Baca SelengkapnyaImam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi langkah baik, Pdt Gomar meyakini prakarsa Presiden Jokowi tidak mudah diimplementasikan.
Baca SelengkapnyaGanjar Terima Masukan soal Pendidikan hingga Infrastruktur saat Bertemu GMIT di Kupang
Baca SelengkapnyaWanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaYaqut menilai kunjungan Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca Selengkapnya