Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bima Arya Yakin Selesaikan Masalah Pembangunan GKI Yasmin

Bima Arya Yakin Selesaikan Masalah Pembangunan GKI Yasmin Wali Kota Bogor Bima Arya. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya optimistis persoalan pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin yang berlarut bertahun-tahun akan selesai. Bahkan, dia menargetkan, pembangunan gereja itu sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.

"Kami ingin opsi atau solusi terbaik, dan saya optimis kepada Pak Menko, saya sampaikan sebelum saya selesai masa jabatan sebagai wali kota, insyaallah, ini akan selesai," katanya di Jakarta, Jumat (24/1).

Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahdud MD di Kantor Kemenko Polhukam RI. Bima mengakui persoalan GKI Yasmin menjadi salah satu yang dibahas.

"Ya, umumlah, kami sampaikan juga bahwa semangatnya sama, yaitu semangat untuk berkomunikasi dengan semua. Jadi, ini harus sinergis dengan semua. Ini harus juga diterima dengan semua," ujarnya.

Pemerintah Kota Bogor, dia menambahkan, sekarang ini makin intens berkomunikasi secara baik dengan pihak gereja dan tokoh agama sehingga tercipta suasana yang nyaman.

"Opsi-opsi kami diskusikan semua dan semangatnya sama, ya, semuanya sadar dan setuju bahwa citra toleran harus terus dikuatkan di Kota Bogor. Persoalan Yasmin ini menjadi salah satu ujian bagi kita," jelasnya.

Bima menjelaskan bahwa komunikasi intensif juga terjalin dengan Tim 7 yang dibentuk gereja dengan bertukar pikiran dan berdialog, termasuk dengan warga.

"Yang penting saya sampaikan bahwa kemajuan signifikan opsi solusi tidak terjebak masa lalu. Kedua juga sepakat menjaga komunikasi dengan semua dengan semua elemen dijaga," katanya.

Persoalan GKI Yasmin bermula terjadi pada tahun 2008 yang awalnya terkait dengan izin dari pemerintah kota setempat, kemudian berkembang pada penolakan warga yang membuat berlarut hingga sekarang.

Bima mengatakan, kasus GKI Yasmin sebagai isu lama yang belum selesai. Tidak lagi menjadi isu lokal, tetapi juga sudah menjadi isu nasional.

Bahkan, GKI Yasmin juga menjadi salah satu indikator yang menyebabkan Kota Bogor dinilai sebagai kota intoleran berdasarkan hasil riset SETARA Institute pada tahun 2015.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi
Bobby Nasution: Jaga Terus Kerukunan, Jadikan Keberagaman Sebagai Potensi

Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Bareng, Pastor Gereja Santo Yoseph Kenang Jasa Mahfud Selesaikan Penolakan Pembangunan Gereja
Nostalgia Bareng, Pastor Gereja Santo Yoseph Kenang Jasa Mahfud Selesaikan Penolakan Pembangunan Gereja

Kedatangan Mahfud sendiri sudah mendapat sambutan hangat bernuansa Melayu di Bandara Raja Haji Abdullah.

Baca Selengkapnya
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan
Bupati Kutai Timur Sebut Kerukunan Umat Beragama Jadi Pilar Utama Pembangunan

Setiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Sempat Sindir Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Kini Wakil Wali Kota Bilang Terima Kasih dan Janji Berbenah
Sempat Sindir Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Kini Wakil Wali Kota Bilang Terima Kasih dan Janji Berbenah

Imam kini mengucapkan terima kasih kepada Sandy karena sudah mengungkapkan apa yang terjadi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bela Anies Kerap Dituding Radikal: 5 Tahun Jadi Gubernur, Terbukti Toleransinya Tinggi
Cak Imin Bela Anies Kerap Dituding Radikal: 5 Tahun Jadi Gubernur, Terbukti Toleransinya Tinggi

Cak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Debat Capres, Anies: Sepanjang Sejarah, Gubernur DKI Paling Banyak Beri Izin Tempat Ibadah Adalah Anies Baswedan
Debat Capres, Anies: Sepanjang Sejarah, Gubernur DKI Paling Banyak Beri Izin Tempat Ibadah Adalah Anies Baswedan

Anies Baswedan mengklaim sebagai Gubernur DKI Jakarta yang paling banyak memberikan izin tempat ibadah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor
Wali Kota Bima Arya Pamit, Ini Pesan untuk Warga Bogor

Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, PGI Ingatkan Tugas Membina Umat
Jokowi Beri Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, PGI Ingatkan Tugas Membina Umat

Meski menjadi langkah baik, Pdt Gomar meyakini prakarsa Presiden Jokowi tidak mudah diimplementasikan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Terima Masukan soal Pendidikan hingga Infrastruktur saat Bertemu GMIT di Kupang
Ganjar Terima Masukan soal Pendidikan hingga Infrastruktur saat Bertemu GMIT di Kupang

Ganjar Terima Masukan soal Pendidikan hingga Infrastruktur saat Bertemu GMIT di Kupang

Baca Selengkapnya
Akhir Cerita Video Viral Warga Bekasi Diduga Larang Tetangga Ibadah, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan
Akhir Cerita Video Viral Warga Bekasi Diduga Larang Tetangga Ibadah, Kedua Belah Pihak Saling Memaafkan

Wanita berinisial MS di dalam video tersebut diduga melarang sekelompok orang melakukan aktivitas ibadah karena tidak memiliki izin.

Baca Selengkapnya
Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik
Menag Harap Paus Fransiskus Saksikan Keberagamaan Indonesia Terpelihara dengan Baik

Yaqut menilai kunjungan Paus Fransiskus harus dimaknai sebagai keinginan untuk membangun perdamaian.

Baca Selengkapnya
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana
Apel HUT Ke-236 Kota Denpasar, Wali Kota: Mewujudkan Rasa Toleransi dan Bijaksana

HUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.

Baca Selengkapnya