Bimanesh cerita ke sepupu kalau Novanto mau ke KPK cuma sekadar gimmick
Merdeka.com - Kecelakaan yang menimpa Setya Novanto, Kamis 16 November 2017, menjadi perbincangan sendiri oleh Bimanesh Sutarjo, terdakwa perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP, dengan sepupunya. Bimanesh mengatakan, kecelakaan tersebut adalah rekayasa.
Dua hari setelah kecelakaan terjadi, Bimanesh berkomunikasi dengan sepupunya bernama Ety Tante Sari dan menerangkan rencana Setya Novanto bakal menyambangi KPK adalah sekadar tipu muslihat atau gimmick.
Bahkan dia dengan gamblang menyebutkan mobil Toyota Fortuner yang digunakan saat kecelakaan terjadi baru dibeli pagi harinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Kenapa mobil Komeng jadi sorotan? Video tersebut menarik perhatian warganet, terutama mobil abu-abu yang dikendarai Komeng, yang dianggap istimewa dan mahal.
-
Bagaimana Gilang Gombloh mendapatkan mobilnya? Di garasi, terparkir rapi mobil hasil jerih payahnya di Lapor Pak.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Apa tebak-tebakan gombal tentang 'mobil'? Mobil apa yang bisa bikin kita jatuh cinta?Mobil Ayla, I Love You Maksudnya
"Kecelakaannya disengaja, mobil bekas, baru dibeli paginya, skenario amatiran, ketahuan banget," ucap jaksa Kresno saat membacakan pengajuan Justice Collaborator yang diajukan oleh Bimanesh Sutarjo, Kamis (7/6).
Percakapan itu dibenarkan oleh Bimanesh. Sementara soal mobil bekas saat kecelakaan Setya Novanto berdasarkan pemberitaan di media.
Diketahui Bimanesh didakwa telah melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia didakwa bersama-sama dengan Fredrich Yunadi melakukan upaya perintangan penyidikan terhadap Setya Novanto yang saat itu berstatus sebagai tersangka korupsi proyek e-KTP saat itu.
Dalam perkara ini Bimanesh disebut melakukan rekayasa diagnosis kepada Novanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Fortuner Ugal-ugalan ditangkap di rumahnya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPengguna mobil Toyota Fortuner berpelat TNI itu tidak terima dan menghentikan kendaraan lain lalu menabraknya.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner arogan tersebut dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan perusakan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pelat dinas TNI nomor 84337-00 untuk menghindari ganjil genap.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu: Nama Abraham
Baca SelengkapnyaMarkas Besar (Mabes) TNI menegaskan pengemudi Toyota Fortuner ugal-ugalan bukan adik seorang Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jejak pelarian sopir fortuner arogan yang mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaPenampakan mobil komedian Komeng usai jadi anggota DPD jadi sorotan
Baca SelengkapnyaFauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca Selengkapnya