Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bimanesh Sutarjo, dokter yang merawat Setnov didakwa merekayasa rekam medis

Bimanesh Sutarjo, dokter yang merawat Setnov didakwa merekayasa rekam medis Dokter Bimanesh Sutarjo ditahan KPK. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bimanesh Sutarjo didakwa turut serta melakukan upaya merintangi proses penyidikan proyek e-KTP atas tersangka Setya Novanto. Dokter berusia 63 tahun itu disebut melakukan rekayasa rekam medis milik Setya Novanto saat menjalani perawatan medis di Rumah sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat.

"Patut diduga telah melakukan dengan sengaja merintangi pemeriksaan terhadap tersangka atau terdakwa ataupun saksi dalam perkara korupsi yakni melakukan rekayasa agar Setya Novanto dirawat inap di Rumah Sakit Medika Permata Hijau," ujar Jaksa Kresno Anto Wibowo saat membacakan surat dakwaan milik Fredrich di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (8/3).

Hal ini bermula saat Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Setya Novanto, berkonsultasi kepada Bimanesh terkait rencana mantan Ketua DPR itu dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Dokter ahli penyakit dalam itu kemudian menyanggupi permintaan kuasa hukum yang viral atas penyataan bakpao-nya itu.

Saat itu, ujar Jaksa Kresno, Fredrich membawa catatan rekaman medis milik Novanto saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

"Terdakwa kemudian menyanggupi untuk memenuhi permintaan Fredrich Yunadi padahal terdakwa mengetahui Setya Novanto sedang memiliki masalah hukum di KPK terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan e-KTP," ujarnya.

Malamnya, Bimanesh menghubungi Dokter Alia selaku Pelaksana tugas manajer pelayanan medik RS Media Permata Hijau untuk segera menyediakan ruang VIP untuk rawat inap pasiennya.

Kepada Dokter Alia, Bimanesh berpesan agar tidak melaporkan hal tersebut kepada Direktur RS Medika Permata Hijau, Hafil Budianto Abdulgani. Namun permintaan Bimanesh diabaikan Alia yang tetap memberitahukan pemesanan kamar VIP kepada Direktur.

"Dokter Hafil menyatakan agar tetap sesuai prosedur yang ada yaitu melalui IGD," ujarnya.

Kemudian, pada sore hari, Fredrich memerintahkan anak buahnya mengecek pesanan kamar VIP. Selang beberapa menit kemudian, Fredrich datang ke rumah sakit menemui Dokter Michael Chi Cahaya yang saat itu berada di IGD dan meminta agar dibuatkan surat pengantar rawat inap atas nama Setya Novanto dengan diagnosa kecelakaan mobil.

Permintaan Fredrich atas surat permohonan pengantar rawat inap ditolak Dokter Michael dengan alasan belum melakukan pemeriksaan.

"Atas penolakan tersebut terdakwa membuat surat pengantar rawat inap menggunakan form surat pasien baru IGD, padahal dirinya bukan dokter jaga IGD. Pada surat pengantar rawat inap itu terdakwa menuliskan diagnosa hipertensi, vertigo, dan diabetes melitus," ujarnya.

Atas perbuatannya, Bimanesh didakwa dengan Pasal 21 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidan Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus

Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi

Twedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara
Dokter Gadungan Susanto Dituntut 4 Tahun Penjara

Meski dianggap terbukti berkali-kali menyaru sebagai dokter, Susanto tetap saja meminta keringanan hukuman pada hakim.

Baca Selengkapnya
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar

Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan

Susanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.

Baca Selengkapnya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya
RS PHC Surabaya Buka Suara soal 'Kebobolan' Kasus Dokter Gadungan, Ini Kronologinya

Bukan tanpa modal, modus Suyanto mengelabuhi rumah sakit ternyata bermodalkan identitas palsu seorang dokter asli.

Baca Selengkapnya
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview
Modal HP Murahan & Nyalon, Trik Susanto Dandan Ala Dokter Anggi buat Kelabui RS saat Interview

Dokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos

Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Susanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.

Baca Selengkapnya
Begini Tipu Daya Dokter Gadungan Lulusan SMA Kelabui RS sampai Bisa Praktik di Klinik
Begini Tipu Daya Dokter Gadungan Lulusan SMA Kelabui RS sampai Bisa Praktik di Klinik

Susanto ternyata cukup percaya diri menjadi seorang dokter meski hanya lulusan pendidikan SMA.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya

Susanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.

Baca Selengkapnya
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia
Waspada Dokter Gadungan, Ini Cara Cek Status Dokter di Indonesia

Masyarakat harus waspada dengan adanya praktik dokter gadungan.

Baca Selengkapnya