BIN Gelar Vaksinasi Door to Door di Kalsel Demi Cepat Capai Herd Immunity
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara menggelar vaksinasi massal bagi pelajar, santri, dan masyarakat secara door to door di daerah Kalimantan Selatan. Kegiatan vaksinasi massal dilaksanakan secara serentak di lima provinsi Indonesia.
Korwil BIN Hulu Sungai Selatan, Kalsel, Hartono mengatakan pihaknya melaksanakan vaksinasi secara door to door untuk mensukseskan program vaksinasi pemerintah Indonesia, guna mencapai herd immunity 70 persen. Terlebih, di daerah Hulu Sungai Selatan masih memiliki capaian vaksinasi yang rendah.
“Mengingat di Hulu Sungai Selatan ini capaiannya masih rendah. Akhirnya kami membantunya dengan melaksanakan vaksinasi massal, ditambah dengan pelaksanaan vaksinasi door to door untuk membantu mereka yang tidak bisa datang langsung seperti lansia,” kata Hartono dalam keterangannya, Rabu (27/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin DBD bekerja? Vaksin DBD bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
Kabag Ops Binda Kalsel Supriyono mengatakan vaksinasi ini dilaksanakan dengan sasaran pelajar guna mendukung dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi.
"Sekaligus dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan percepatan capaian vaksinasi," ujar dia.
Pelajar yang divaksin terdiri atas siswa MAN 5 Hulu Sungai Utara (HSU), MTs Negeri 3, dan MTs Negeri As Salam yang pelaksanaannya dipusatkan di Aula MAN 3 HSU di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Amuntai Selatan.
Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan vaksinasi yang diberikan oleh BIN. Dia berharap, BIN bisa selalu bekerjasama dalam pelaksanaan vaksin bagi masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kepala BIN atas bantuannya dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Kalsel. Saya berikan apresiasi atas kerja keras dalam upaya Penanggulangan COVID-19.” ucapnya.
“Mudah-mudahan dengan BIN kita bisa terus mendapat vaksin, untuk bekerjasama melaksanakan vaksinasi massal kembali,” tambahnya.
Salah satu warga Kelurahan Jambu Hilir, Aminah mengatakan vaksinasi dari rumah ke rumah sangat membantu masyarakat di sekitar Jambu Hilir.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN yang telah memberi perhatian kepada kami. Sehingga melaksanakan vaksinasi dari rumah ke rumah,” tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaKegiatan Vaksinasi Rabies Massal se-Kota Depok digelar untuk mewujudkan Indonesia bebas penyakit rabies pada 2030.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPrestasi Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan Indonesia telah memicu ketertarikan dari sejumlah negara.
Baca Selengkapnya