BIN Kepulauan Riau Gelar Vaksinasi untuk 700 Ibu Hamil dan Menyusui
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kepri bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, Batam menggelar menggelar vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui di dua lokasi berbeda dengan sasaran 700 orang.
“Selama ini, BIN terus berkomitmen mendukung program vaksinasi, baik yang digelar secara langsung maupun door to door dengan target sasaran pelajar, masyarakat juga ibu hamil dan ibu menyusui yang masuk ke dalam kelompok rentan,” kata Direktur 23 dari Kedeputian II BIN Brigjen TNI Rudi Supriyanto, Selasa (2/11).
Menurut Rudi, jumlah vaksin yang telah didistribusikan kepada pelajar dan masyarakat sepanjang Juli sampai Oktober 2021 di provinsi tersebut, telah mencapai 32.274 dosis vaksin atau 104,83 persen dari target sasaran sebelumnya yakni 30.787 dosis vaksin.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
Ia menjelaskan pelaksanaan vaksinasi pada masyarakat dapat lebih cepat dilakukan karena mendapatkan bantuan dari Badan Intelijen Daerah (BINDA), adanya dukungan dari pemerintah daerah serta jajaran FKPD dan instansi di daerah itu.
Dukungan juga datang dari stakeholder, sehingga menjadikan Kepulauan Riau menjadi daerah terbaik dengan capaian vaksinasi menduduki peringkat ketiga setelah DKI Jakarta dan Bali.
Melihat besarnya antusias warga dan juga banyaknya dukungan yang diterima dari berbagai pihak, Rudi berharap capaian vaksinasi di Kepulauan Riau dapat mencapai lebih dari 90 persen pada akhir tahun 2021.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga mengimbau masyarakat untuk menyegerakan vaksinasi serta terus waspada apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus yang dapat menyebabkan gelombang ketiga COVID-19.
“Kita tetap harus mewaspadai potensi penyebaran COVID-19 gelombang ketiga yang dapat terjadi jelang, selama dan pasca liburan Natal dan tahun baru mendatang,” tegas Rudi.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta vaksinasi keluarga di Kota Batam, Kepulauan Riau khususnya pada ibu hamil lebih digencarkan.
“Ini terjadi karena masyarakat Batam ingin mendukung program vaksinasi di Batam. Akhir tahun, kota Batam harus mencapai 90 persen lebih ini (vaksinasi keluarga),” kata Hasto.
Hasto mengatakan capaian vaksinasi di Kepulauan Riau telah melampaui target rata-rata nasional. Hal itu dipercepat dengan adanya kerja sama vaksinasi keluarga yang dilakukan bersama Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain melalui kerja sama dengan pihak BIN, kata dia, cepatnya pemberian vaksin juga didukung dengan adanya antusias masyarakat yang tinggi. Akibatnya, jumlah pasien COVID-19 di provinsi tersebut terus mengalami penurunan.
Namun, walaupun angka vaksinasi di provinsi tersebut telah melampaui target nasional, Hasto mengimbau agar angka tersebut terus ditingkatkan sehingga dapat dicontoh oleh provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia.
“Jumlah besar baru pertama kali dan dimulai dari Batam. Mudah mudahan dari Batam bisa lanjut untuk Indonesia,” ujar Hasto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaTarget ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaPencapaian UHC di Provinsi Riau tentu tidak lepas dari komitmen bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya