BIN Mengaku Sudah Petakan Aktor Aksi Kerusuhan di Papua-Papua Barat
Merdeka.com - Sejumlah aksi konflik terjadi di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat, terus terjadi sejak Senin 19 Agustus 2019 kemarin. Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) sudah memetakan siapa aktor-aktornya.
"Ya sudah, sudah ada pemetaan. Siapa bermain, siapa itu sudah ada pemetaan. Dan kami antisipasi supaya bisa segera dilakukan peredaan ketegangan," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).
Dia menuturkan, pihaknya sudah melihat gejala-gejala ini. Hanya tak ingin gegabah. "Memang inikan kita semua itu harus menahan dirilah. Artinya tidak gegabah. Semua ini kan ada sensitifitas," jelas Wawan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Mengapa Pemprov Kaltim menghimpun informasi untuk isu strategis? Kemudian Sekda menjelaskan bahwa Pemprov menghimpun informasi dari berbagai sumber untuk menentukan isu-isu strategis yang perlu diperhatikan salah satunya transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Bagaimana Menlu Retno memantau perkembangan konflik? Ia juga menyatakan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai konflik di Timur Tengah melalui duta besar Indonesia yang bertugas di negara-negara terkait.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
Dia juga meminta semua pihak untuk tak asal berkomentar. Karena akan bisa menimbulkan perbedaan pandangan. "Maka cooling down itu penting," ungkap Wawan.
Pihaknya juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melaporkan kondisi terkini.
"Itu memang tugas dalam berbagai macam kegiatan. Apalagi dalam suasana yang sedang on begini, kami melakukan koordinasi," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di Kampung Mapia Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua, Sabtu (03/04) lalu.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaTerdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap Marthen Iba ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca Selengkapnya