Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BIN Sebut Polisi Sudah Antisipasi Aksi Teror Sejak Januari

BIN Sebut Polisi Sudah Antisipasi Aksi Teror Sejak Januari Juru Bicara BIN Wawan Purwanto. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto mengatakan Mabes Polri sudah mengantisipasi adanya tindakan aksi teroris sejak Januari.

"Sebetulnya begini, Mabes Polri itu memang area pelayanan publik, sehingga tidak bisa tapi Mabes Polri sudah tahu ancaman Januari itu," kata Wawan dalam diskusi daring, Sabtu (3/4).

Wawan menjelaskan pihak Mabes Polri pun meningkatkan capacity building. Yaitu dengan pengamanan yang melekat sehingga tidak mencolok demi keamanan masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Memang kita tidak ingin menyolok, sehingga pelayanan publik tidak terganggu sehingga seolah-olah sedang darurat, sehingga pelayanan publik seolah-olah jangan terganggu sehingga ada gesekan bisa secara sigap diatasi," katanya.

"Sehingga meningkatkan capacity building dalam arti pengamanan melekat senjata tetap nempel di badan,sehingga ada pergerakan secepatnya diringkus," tambahnya.

Sementara itu, Wawan menjelaskan timnya sudah memantau adanya jaringan teroris sejak 2015 sejak terjadinya pergerakan di Sulawesi Selatan. Pergerakan mereka kata dia masih memiliki hubungan dengan jaringan Poso.

"Mereka juga lari-lari siang, ke berbagai provinsi di Indonesia, seperti di Jawa, NTB, Sumatera," ungkapnya.

Kemudian pergerakan itu diperkuat pada 6 Januari dengan adanya penangkapan 20 orang terduga anggota kelompok teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) diamankan di Makassar. Termasuk adanya dua orang yang tertembak yaitu MR dan SA.

"Sejak itu mereka mengancam mau menyerang, memang ini itu sudah diantisipasi oleh aparat keamanan dengan capacity building meskipun tanpa harus menyolok, karena jika menyolok masyarakt jadi resah, maka peringatan capacity building dilakukan objek vital dibeberapa tempat dan tempat-tempat peribadatan," unggapnya.

"Satu yang saya garis bawahi jangan terlalu resah, maka kita silent, terjadi serangan di Makassar di sana memang juga korban hanya korban tewas pelaku dua, dan lain luka-luka tidak sempat menyentuh ke dalam," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, rentetan aksi teror terjadi selama sepekan terakhir. Pada Minggu 28 Maret 2021 teror bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Makassar. Aksi tersebut dilakukan suami istri.

Kemudian pada Rabu (31/3) serangan teror terjadi di Mabe Polri, Jakarta Selatan. Teror ini dilakukan perempuan berinisial ZA (25). Dia beraksi sendiri dengan membawa airgun untuk menyerang petugas. Dia tewas setelah ditembak polisi.

Penangkapan beruntun kemudian dilakukan tim Densus 88 anti teror setelah kejadian bom bunuh diri maupun di Mabes Polri. Sejauh ini sudah 32 terduga teroris ditangkap.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian
Polri Jamin Keamanan Capres-Cawapres Usai Anies Diancam Ditembak: Penjagaan Sesuai SOP Bukan karena Ada Kejadian

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024
Kapolri Sebut 181 Tersangka Teroris Diamankan Sepanjang Tahun 2023-2024

Polri lebih dulu melakukan kegiatan preventif untuk mengamankan agar tidak adanya ancaman dari pelaku terorisme.

Baca Selengkapnya
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT
3 Fakta RT dan RW Kunci Efektif Tangkal Paham Radikal dan Terorisme di Kota Madiun, Begini Penjelasan BNPT

Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada dan Pelantikan Presiden, Polres Inhu Gelar Patroli di Banyak Lokasi
Jelang Pilkada dan Pelantikan Presiden, Polres Inhu Gelar Patroli di Banyak Lokasi

Menjelang pelantikan presiden terpilih dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan patroli skala besar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.

Baca Selengkapnya
Patroli Polres Pelalawan Sasar Warung Remang hingga Perkantoran, Pastikan Pilkada Berlangsung Aman
Patroli Polres Pelalawan Sasar Warung Remang hingga Perkantoran, Pastikan Pilkada Berlangsung Aman

Patroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu
Antisipasi Gangguan Pilkada, Menko Hadi: Saya Wanti-Wanti Aparat Intelejen, Daun Jatuh Saja Harus Tahu

Dia bahkan mewanti-wanti intelejen negara harus untuk mengantisipasi gangguan

Baca Selengkapnya
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif

Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Tiga Operasi Dilakukan Polri Terkait Penanganan Pemilu 2024 , Berikut Tahapannya
Tiga Operasi Dilakukan Polri Terkait Penanganan Pemilu 2024 , Berikut Tahapannya

Operasi mengamankan Pemilu 2024 itu dijalankan selama 222 hari mulai dari tanggal 19 Oktober 2023 hingga 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya