Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BIN: Veronica Koman hingga Benny Wenda Manfaatkan PON Ciptakan Instabilitas di Papua

BIN: Veronica Koman hingga Benny Wenda Manfaatkan PON Ciptakan Instabilitas di Papua veronica koman. ©2019 Facebook

Merdeka.com - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Teddy Lhaksmana Widya Kusuma menyatakan, pihaknya mendeteksi Kelompok Separatis Papua (KSP) berniat memanfaatkan acara Pekan Olaharga Nasional (PON) 2021 untuk menciptakan instabilitas di tanah Papua dan menarik perhatian dunia.

Teddy menyebut, pihak lain yang juga terlibat dengan rencana tersebut adalah Veronica Koman dan Benny Wenda.

"Terdeteksi pula KSP bermaksud memanfaatkan pelaksanaan PON XX 2021 untuk ciptakan instabilitas, untuk menarik perhatian dunia, antara lain Veronica Koman dan Benny Wenda di luar negeri," kata Teddy di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (27/5).

Oleh karena itu, Teddy menyatakan pihaknya merekomendasikan revisi UU Otsus Papua segera diselesaikan sebelum pelaksanaan PON XX di Papua.

"Amandemen UU Otsus untuk disegerakan agar tidak bersamaan dengan kegiatan PON ke-20 di Papua," kata Teddy.

Selain itu, Teddy menyebut pihaknya tidak hanya mendeteksi adanya kegiatan KSP kelompok bersenjata, melainkan juga ada dua front lain yang aktif menggalang pelaksanaan referendum di Papua, yakni front politik dan front klandestin.

Gangguan keamanan di Papua saat ini, lanjut Teddy, sengaja dirancang untuk menutupi tindak penyalahgunaan dan penyelewengan dana otonomi khusus (otsus) Papua.

"BIN mendeteksi bahwa gangguan keamanan dirancang untuk menciptakan situasi yang mencekam sebagai salah satu strategi menutupi tindak penyalahgunaan dan penyelewengan dana otsus selama ini," katanya.

Sementara itu, mengutip akun twitter @VeronicaKoman, menyebut telah dijadikan kambing hitam atas inkompetensi kinerja pemerintah.

"BIN tuduh saya memanfaatkan PON untuk menciptakan instabilitas. Analisa intelijen BIN sendiri yang bapuk: masa mau bikin PON di wilayah konflik?? Saya cuma pernah *satu kali* komentar soal PON—itu pun awal tahun lalu. Lagi-lagi saya jadi kambing hitam inkompetensi pemerintah!" tulis Veronica seperti dikutip merdeka.com.

Selanjutnya, Veronica juga menyebut bahwa MRP atau Majelis Rakyat Papua merupakan produk Otsus.

"Kalo analisa BIN saja menempatkan Majelis Rakyat Papua (MRP) sebagai pendukung separatis, jadi kalian semua garong tu lagi ngapain mau perpanjang Otsus?? MRP itu produk Otsus!!!"

Tak hanya itu, Veronica kembali mengunggah status jika selama ini Pemerintah Pusat diberikan analisa yang belepotan oleh BIN.

"Asal tahu saja, kelompok pro-referendum tidak mau mengakui MRP persis karena MRP itu produk Otsus. Sekarang BIN malah menempatkan MRP sebagai pendukung separatis. BIN bapuk bener nih. Pusat dibisikinnya pake analisa blepotan kek gini, pantesan kalo ambil kebijakan salah mulu!"

"Rapat Pansus Otsus DPR hari Senin mendatang akan dilakukan secara tertutup. Sudah tidak ada MRP, tertutup pula. Jangan klaim ada partisipasi rakyat Papua di situ! UU Otsus 2001 dipaksakan ke rakyat Papua, perpanjangannya tahun ini pun sama saja. DIPAKSAKAN."

Reporter: Delvira HutabaratSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wamendagri Ribka Tegaskan Otsus Papua Bentuk Upaya Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan di Tanah Papua
Wamendagri Ribka Tegaskan Otsus Papua Bentuk Upaya Pemerintah Wujudkan Kesejahteraan di Tanah Papua

Hal itu disampaikannya pada acara Peringatan ke-23 Hari Otonomi Khusus Papua.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua
Dialog Bersama Parlemen Melanesia, Ketua DPR RI Sebut Soal Pembangunan Papua

Puan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).

Baca Selengkapnya
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua
Mencari Solusi Cepat Selesaikan Pelanggaran HAM di Papua

Ketua Bamus Papua, Willem Frans Ansanay melihat dengan adanya DOB di Papua akan memudahkan penanganan kasus HAM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting
Edy Rahmayadi Desak Pemerintah Pusat Beri Kepastian Anggaran PON XXI 2024: Itu Sangat Penting

Gubernur Edy juga telah menyampaikan hal serupa saat bertemu Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Medan pada Jumat (4/8) malam.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman
Jenderal Dudung: Kalau Kita Tanya Rakyat Papua, Mereka Berharap Aman

Dalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Soroti Tiga Hal Strategis Dihadapi Indonesia
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Soroti Tiga Hal Strategis Dihadapi Indonesia

Pangima TNI mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tiga Banglistra.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua
Wapres Ma’ruf Amin Luncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua

Pemerintah telah menyusun RIPPP Tahun 2022-2041 yang mengusung visi besar “Terwujudnya Papua Mandiri, Adil, dan Sejahtera”.

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM

Penggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Dampingi Wapres Canangkan Program Strategis Nasional & Provinsi Papua Pegunungan
Wamendagri Dampingi Wapres Canangkan Program Strategis Nasional & Provinsi Papua Pegunungan

Pencanangan yang dilakukan oleh Wapres tersebut dapat memacu sinergi antara pemerintah pusat dan Pemprov Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya