Bina Marga sebut jalur mudik kondisinya siap pakai & tak ada lubang

Merdeka.com - Dalam rangka mempersiapkan jalur mudik lebaran, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR telah melakukan serangkaian persiapan sejak awal tahun 2016. Kepala Satuan Kerja (Kasatker) wilayah I Jawa Tengah Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN V) Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, I Ketut Dharmawahana menuturkan, inventarisasi jalur pantura di wilayahnya telah dilakukan sejak bulan Januari.

Tak hanya jalur mudik yang menjadi fokus utama, infrastruktur lainnya pun menjadi target untuk dikerjakan.

"Sejak Januari kita coba inventarisasi, utama Pantura, poros tengah Kriyan Madiun, Ngawi, Solo. Poros selatan-selatan atau pansela Cilacap sampai Lumajang," kata Ketut di Hotel Premier Inn Yogyakarta, Minggu (26/6).

Untuk mengurai kemacetan, tol Brebes Timur yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo juga telah bisa dilewati pemudik. Upaya yang sama juga dilakukan di beberapa titik pembangunan jalan tol yang dibuka sementara sebagai jalur alternatif. Yakni di jalur Solo-Kertosolo sepanjang 10 kilometer.

"Kalau operasi orang bayar, otomatis pelayanan penuhi syarat, tapi ada titik tertentu tidak bayar tapi difungsikan saja," jelas Ketut.

Ketut memastikan jalur mudik yang merupakan jalan nasional sudah tidak ada lubang dan kondisinya siap untuk dipakai mudik lebaran. Sementara itu, untuk jalur-jalur alternatif, Ketut mengatakan telah berkoordinasi dengan Pemda setempat.

"Mungkin di Jatim sampai hari ini kita sudah koordinasi dengan Pemda, nanti ada bagiannya masing-masing. Ada jalan yang menjadi kewenangan provinsi, kabupaten dan jalan lokal," paparnya.

Ketut menegaskan, jalur selatan sudah siap dan mantap untuk dipakai mudik lebaran 2016.

"Arus mudik sekarang sudah siap dari tahun sebelumnya," tutupnya.