Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bio Farma Laporkan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Terbuang untuk Tes

Bio Farma Laporkan 10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Terbuang untuk Tes Tanaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Indonesia kembali kedatangan 16 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk). Kedatangan vaksin tahap ketujuh ini menjadikan total vaksin yang diterima pemerintah menjadi 53,5 juta.

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heroyanto mengatakan, dari total 53,5 juta dosis, diperkirakan sekitar 10 juta dosis akan menjadi waste. "Dari total 53,5 juta dosis ini, diperkirakan akan menjadi vaksin sebanyak 43 juta dosis, karena ada waste test," kata Bambang, dikutip dari siaran resminya, Jumat (26/3).

Menurutnya, waste test dalam proses produksi bahan baku vaksin merupakan hal yang lumrah. Menurutnya memang wajar bila jumlah vaksin jadi berkurang 10-20 persen. Kedatangan 16 juta dosis vaksin iru, kata Bambang, maka akan memperpanjang proses produksi.

"Kita sudah memulai proses produksi dari kedatangan bulk pertama. Sampai hari ini sudah menjadi 24 batch atau 24 juta dosis. Sudah didistribusikan sebanyak 17 juta dosis," ujarnya.

Selama mendistribusikan vaksin Covid-19, Bambang mengungkapkan kendala yang dihadapi. Menurutnya, karena jumlah dosis vaksin kali ini termasuk sangat banyak, maka dalam penyimpanan dan pendistribusiannya harus ekstra hati-hati.

Seperti yang diketahui, vaksin mudah sekali rusak jika tidak disimpan dalam suhu dingin, ada yang 2-8 derajat celcius, hingga vaksin mRNA Pfizer yang harus disimpan dalam suhu minus 70 derajat celcius.

"Sebetulnya Indonesia sudah puluhan tahun menjalankan vaksinasi. Namun kali ini jumlahnya jauh lebih besar. tantangannya ada di kapasitas rantai pasokan dingin di fasilitas pelayanan Kesehatan," tambah Bambang Heriyanto.

Secara terpisah, Juru Bicara pemerintah untuk BPOM, Lucia Rizka Andalusia melaporkan bahwa vaksin sifatnya tidak stabil, sehingga memang harus diperlakukan dengan sangat hati-hati. Mulai dari proses produksi, pendistribusian, hingga penyimpanannya.

"Vaksin ini memang produk berisiko tinggi, karena sifatnya tidak stabil sehingga perlu kita perlakukan sangat hati-hati," ujarnya.

"Perlu diketahui juga bahwa setiap batch vaksin mendapatkan sertifikat pelepasan (certificate of release). Artinya, vaksin tersebut sudah dicek kembali oleh BPOM untuk menjaga mutunya," kata dia.

Selama proses pengujian atau pelepasan sertifikat di setiap batch-nya, Rizka mengaku bahwa tidak ada kendala sama sekali.

"Sampai saat ini tidak ada kendala pada proses pengujian hingga pemberian sertifikat pelepasan ini. Kita sudah mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memberikan percepatan rilis vaksin-vaksin Covid-19," ucapnya.

Rizka mengatakan, BPOM turut berperan aktif selama pendistribusian. Ada 34 UPT Badan POM di Provinsi dan 40 Loka POM di Kabupaten yang akan mengawal di sepanjang jalur distribusi vaksin Covid-19.

"Tentunya supaya kondisi vaksin tersebut tetap bermutu dan disimpan dengan baik," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan
Lima Pabrik Kimia Farma Tutup, Stafsus Erick Thohir Buka-bukaan soal Nasib Karyawan

Kapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya

Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional

Hal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.

Baca Selengkapnya