Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bio Farma pastikan vaksin buatannya tidak dipalsukan

Bio Farma pastikan vaksin buatannya tidak dipalsukan BPOM sidak vaksin palsu di Medan. ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - PT Bio Farma memastikan tidak ada vaksin produksinya dipalsukan. Adapun yang dipalsukan yakni serum anti tetanus (Biosat), serum anti bisa ular (Biosave), dan Tuberculin PPD.

"Tidak ada yang dipalsukan (vaksin). Kami sudah lihat berdasarkan pengamatan fisik, kemasan dan hasil uji laboratorium," kata Direktur PT Bio Farma, Iskandar, dalam jumpa pers di Kantor Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (30/6).

Adapun produk serum dipalsukan, kata Iskandar, saat ini sedang ditangani Bareskrim Mabes Polri. Polisi saat ini sudah menetapkan 15 tersangka dalam kasus itu. Barang bukti disita mencapai ratusan botol vaksin polio dan antibisa ular.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini sedang dalam penanganan Bareskrim Polri," ujar Iskandar.

Marketing Director PT Bio Farma, Mahendra Suhardono, membeberkan alasan mengapa hanya serum dipalsukan oleh para pelaku. Sebab, serum memang lebih menggiurkan saat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

"Karena harga serum ini lebih mahal. Bisa lebih dari seratus ribu," kata Mahendra.

Padahal serum buatan Bio Farma relatif lebih murah. Dia mengaku, dengan adanya praktik ilegal penjualan serum menyebabkan kerugian. Namun, lebih dari itu masyarakat yang lebih dirugikan karena tidak mendapatkan kekebalan yang benar.

"Kalau kerugian pasti ada. Harusnya ada omzet, tapi karena ada yang palsu jadi tidak ada. Tapi yang paling rugi itu masyarakat. Harusnya dapat kekebalan, ini tidak," ucap Mahendra.

Mahendra mengaku sebagai langkah antisipasi, setiap fasilitas layanan kesehatan dan pusat imunisasi baik pemerintah maupun swasta supaya memiliki prosedur, dan fasilitas pengelolaan dan pengendalian limbah vaksin. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya
Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa
Melihat Sejarah Perkembangan Vaksin di Gedung Heritage Bio Farma Bandung, Ada Alat Medis Lawas hingga Berbagai Sampel Ular Berbisa

Gedung heritage Bio Farma Bandung menyimpan perkembangan vaksin di Indonesia

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya