Bisnis di Saudi banyak menggantungkan pada jemaah haji Indonesia
Merdeka.com - Geliat usaha kecil menengah di Arab Saudi atau pun usaha perhotelan di Arab Saudi sangat menggantungkan pada jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya toko atau tempat usaha dadakan selama musim haji tahun ini. Mereka membuka usaha di sepanjang hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap.
Bahkan, di kawasan Corniche Market, Albalad, Jeddah, para penjual souvenir, makanan dan berbagai barang-barang elektronik sangat menggantungkan pada jemaah umroh dan haji asal Indonesia.
"Kalau tidak ada jemaah umroh Indonesia, habis semua para penjual di sini," kata Medi, pengusaha restoran Indonesia yang setiap hari buka di kawasan Albalad saat dikunjungi tim Media Center Haji Kementerian Agama, belum lama ini.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Kenapa permintaan cabin crew ke Arab Saudi meningkat? Menaker Ida mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan cabin crew untuk maskapai Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Apa bisnis Haji Isam? Usahanya meliputi berbagai sektor, termasuk tambang batu bara, industri penerbangan, perkapalan, biodiesel, serta perkebunan kelapa sawit.
-
Kenapa Arab Saudi perketat visa haji tahun ini? 'Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,' kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
Medi di Jeddah membuka usaha restoran Indonesia dan Asian Food yang diberi nama Restoran Garuda. Mengaku sudah bertahun-tahun buka usaha kuliner di Saudi, Medi menceritakan suka duka selama menjalankan usahanya yang merupakan patungan dengan orang asli Arab Saudi ini. Menurutnya bisnis di Saudi tidak mudah. Selain harus berpartner dengan orang setempat, biaya yang dikeluarkan tidak sedikit.
"Saya di sini sewa tempat setahun biayanya hampir Rp 1 miliar," cerita Medi.
Tak cuma itu, biaya tiap bulan untuk membiayai usahanya juga tidak sedikit. Untuk beli air saja, setiap harinya Medi tidak kurang mengeluarkan biaya 300 Riyal, atau Rp 1 juta lebih. "Apalagi kalau jemaah umroh lagi ramai-ramainya, untuk air buat kamar kecil mereka saja kita menghabiskan banyak air. Setiap hari kita beli air," imbuhnya.
Bagaimana dengan keuntungan yang didapatkan? Medi tidak memberikan penjelasan secara detail. Namun dia mengindikasikan saat ini tidak mudah buka usaha rumah makan di Saudi.
"Kalau dulu zaman hajian tidak seperti ini," kata Medi sembari menunjukkan restorannya yang tampak tidak terlalu ramai meski saat ini memasuki musim haji.
"Pokoknya kalau tidak ada jemaah umroh, kawasan ini mati," imbuhnya.
Tak cuma di kawasan Balad, di hotel-hotel sekitar jemaah haji menginap di Makkah juga banyak yang mengandalkan jemaah haji Indonesia. Mereka membuka toko-toko baik permanen atau semi permanen dengan logo 'Toko Indonesia' untuk menarik minat pembeli jemaah haji Indonesia. Namun saat jemaah haji Indonesia pulang, mereka pun gulung tikar, menutup tokonya.
"Waktu kita datang dulu di sini masih sepi. Belum ada penjual-penjual seperti ini, dan hotel-hotel juga masih tutup" kata salah satu jemaah asal Indonesia yang tinggal di kawasan Syisyah, Makkah, Saiful.
Namun saat jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Makkah, toko-toko itu pun kembali tutup. Buka lagi saat musim haji tahun depan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.
Baca SelengkapnyaKampung ini akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh.
Baca SelengkapnyaAkibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaTotal keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia yang ada di Madinah saat itu bukan jemaah reguler, melainkan pengguna visa non haji.
Baca SelengkapnyaMenteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah memberikan sejumlah kemudahan khusus kepada jemaah haji Indonesia.
Baca Selengkapnya