Bisnis kambing guling bodong, janda muda bawa kabur uang Rp 1,2 M
Merdeka.com - Modus baru penipuan dengan iming-iming investasi makanan telah menipu warga Depok dan Bogor. Setidaknya ada 10 warga di dua wilayah itu yang tertipu bisnis investasi kuliner kambing guling.
Dari bisnis haram itu diketahui, satu korban ada yang menyetor hingga Rp 60 juta. Dari 10 korban total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar.
Pelaku menggunakan sistem jejaring untuk mendapatkan korban. Korban diiming-imingi keuntungan Rp 500 ribu dari satu kambing guling.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Apa itu penipuan pig butchering? Modus penipuan ini sebenarnya berasal Tiongkok yang berasal dari istilah Shaz Hu Pan yang secara harfiahnya artinya penyembelihan babi alias pig butchering dalam bahasa Inggris.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
"Saya ditawari oleh Ane yang kerja di Hotel Cisarua Bogor," kata Alia azizah (27) salah satu korban yang melapor ke Polresta Depok, Kamis (30/7/2015).
Mulanya Alia tak menaruh curiga. Karena tiga bulan pertama usahanya berjalan lancar. Dia sempat menerima keuntungan dari usaha itu. Tapi, belakangan pembagian keuntungan menjadi tersendat.
"Selama tiga bulan bisnis berjalan. Tapi, setelahnya tidak berjalan," kata dia.
Uang yang diterimanya itu tidak dirasakan lama. Karena beberapa hari setelah menerima keuntungan, tersangka meminta kembali uang itu dengan dalih untuk memutar modal.
"Saya juga diminta uang tambahan setiap pekan untuk memutar bisnis itu," ceritanya.
Wakil Kepala Satreskrim Polresta Depok AKP Supriyadi mengatakan, tersangka yang diketahui berinisial AR (28) sebelumnya sudah sempat ditahan selama dua pekan. Tapi, dilepaskan karena alasan gangguan kejiwaan setelah diperiksa di rumah sakit jiwa.
"Setelah dites kesehatan positif mengalami gangguan kejiwaan," katanya.
Gangguan jiwa yang dialami tersangka berkaitan juga dengan bisnisnya. Usaha kambing guling itu diserahkan tersangka ke pihak ketiga. "Tersangka juga sebenarnya tertipu. Jadi dia stres," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaPeranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita inisial FD tidak kapok melakuan tindak pidana penipuan. Padahal pelaku sudah pernah mendekam di balik jeruji dengan kasus serupa.
Baca Selengkapnya