Bisnis Warung Kopi, Mimpi Prabowo Usai Pensiun dari Panggung Politik
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana membangun kedai kopi (cofee shop) usai pensiun dari dunia politik. Mimpi itu berawal dari kecintaannya meminum kopi, khususnya kopi Hambalang.
Mimpi membangun bisnis kedai kopi itu disampaikan Prabowo dalam Musyawarah Kerja Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (Mukernas PPDI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (27/11).
"Saya nanti kalau pensiun mau buka warung kopi," ujarnya.
-
Dimana kopi Priangan terkenal? Karena terkenalnya kopi dari Jawa Barat, orang Eropa menyebutnya a cup of Java Mereka tidak menggunakan istilah secangkir kopi, tetapi secangkir Java.
-
Mengapa Slamet memilih bisnis kopi? Di sela-sela kesembuhannya, Slamet mulai belajar tentang kopi dan bertani di lereng Gunung Merapi. Pada akhirnya, dia menemukan harapan baru dalam bidang ini.
-
Apa itu kopi yang enak? 'Definisi kopi enak itu berbeda-beda tiap orang. Tapi bisa saya katakan, minum kopi paling enak itu sangat tergantung keadaan. Mau minum kopi semahal apa pun, kalau minumnya pas sakit hati pasti rasanya enggak enak. Tapi beda kalau kita capek, minum kopi tubruk di warung sambil ngobrol, wah pasti nikmat,' ujar Adi di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana Slamet memulai usaha kopinya? Keterbatasan modal tak menjadi penghalang bagi Slamet untuk memulai usaha. Awalnya, dia memulai dengan modal Rp0 dan hanya memproduksi empat bungkus kopi tanpa merek. Kopi tersebut kemudian dipromosikan melalui WhatsApp, rupanya respons dari teman-teman dan orang-orang di sekitar sangat positif.
-
Kapan Jokowi menikmati kopi Bali? Tahun 2019 Ekspresi Sedih Jokowi Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Siapa pendiri Warung Kopi Tinggi? Mengutip laman Warung Kopi Tinggi, kedai tersebut mulanya didirikan oleh seorang pengusaha dan saudagar rempah asal China, Liaw Tek Soen.
Prabowo optimistis kedai kopinya bakal laris didatangi pengunjung. Namun, eks Danjen Kopassus ini tidak yakin akan untung atau buntung.
Berita lengkap Prabowo Subianto bisa diakses di Liputan6.com
"Kopi saya pasti laku. Hanya enggak tahu untung atau tidak," ucapnya seraya tertawa.
Sebelum mengumbar mimpinya, Prabowo meminta izin untuk minum kopi lantaran sudah terlalu lama memberikan paparan di Mukernas PPDI.
"Ini hampir dua jam saya bicara ini. Minum kopi dulu, ya, boleh?" ucapnya.
Minta Orang Kaya Tak Serakah
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengajak orang kaya untuk saling berbagi dan tidak serakah. Dia mengingatkan, sekitar satu persen dari total populasi penduduk Indonesia merupakan orang kaya.
Apabila setiap orang kaya mau berbagi kepada 30 orang miskin setiap bulannya, maka akan membantu mengentaskan kemiskinan di Tanah Air.
"(Penduduk) kita 300 juta hampir, 280 juta, 2,8 juta (adalah) orang kaya. Kalau satu bulan cari 30 orang miskin (dan bantu) buka warung, itu 2,8 kali 30 berapa? 62 juta sebulan," katanya.
Menurut Prabowo, orang kaya yang kikir adalah kesia-siaan. Pangkalnya, seluruh harta benda yang dimilikinya takkan dibawa mati.
"Berapa pun kayamu kalau kau dipanggil menghadap (Tuhan), mau berapa banyak mobil, menghadap (Tuhan), mau berapa banyak kilo mas, lebih baik apa yang kita punya kita berbuat untuk rakyat," serunya.
"Kalau ada kemampuan, ingat, urus dirimu, jangan serakah, yang akan bawa kita kepada penderitaan. Tapi, kerja sama, gotong royong," sambungnya.
Prabowo pun memaparkan ilmu yang didapatkannya dari seorang gurunya yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) 1967-1976, Mohammad Noer atau Cak Nur.
"Dia pernah katakan ke saya, 'Mas Bowo, jadi pemimpin itu yen wong cilik iso guyu, biar orang kecil bisa ketawa, tersenyum, berarti dia bahagia. Kesulitan dia bisa kita atasi. itu tujuan kita'," katanya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini sikap Prabowo Subianto saat minum kopi di tengah kampanye di Medan.
Baca SelengkapnyaKiai Jateng itu berpesan agar Prabowo meninggalkan dunia militer dan menjadi pengusaha.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut langsung dibacakan oleh pimpinan Relawan Kopi Pagi, Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pebisnis muda yang memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaKhusus Jokowi, Prabowo melihat bahwa sosoknya sangat mencintai Rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai mantan Danjen Kopassus, kesetiaan Prabowo dalam membela tanah air sudah tidak perlu diragukan lagi.
Baca SelengkapnyaSusno Duadji memamerkan hasil panen biji kopi dan bangga dengan para lulusan S1 Dan S2 yang memilih untuk menjadi petani.
Baca SelengkapnyaSosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo kampanye akbar dengan berkeliling di Majalengka dan Bogor
Baca Selengkapnya