Bjorka Bocorkan Data Pribadi Anies Baswedan
Merdeka.com - Pegiat media sosial Denny Siregar menantang hacker Bjorka untuk membocorkan data pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Coba suruh si Bjorka itu untuk spill datanya Anies Baswedan. Pasti gak berani," tulis Denny dalam akun Twitternya @DennySiregar7, Minggu (11/9).
Kemudian, Bjorka merespons tantangan tersebut pada Senin (12/9). Data pribadi tersebut dibagikan melalui grup Telegram. Adapun data yang dibocorkan adalah NIK, nomor telepon, alamat, nomor KK, dan dosis vaksinasi milik Anies Baswedan.
-
Siapa yang sebarkan hoaks Anies? Merdeka.com pun merangkung berita hoaks yang mencatut nama Anies: 1. Anies Diusung PKB Maju di Jakarta Beredar di media sosial undangan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
Dalam akun Twitternya pun Bjorka mengunggah cuitan yang menyinggung permasalahan Jakarta yang harus diselesaikan Anies.
"Have you solved the problem of flooding and traffic jam sir @aniesbaswedan? because Jakarta is not onlly Sudirman and Thamrin (Sudahkah anda membenahi masalah banjir dan kemacetan pak Anies Baswedan? Jakarta bukan cuma Sudirman dan Thamrin)," tulis Bjorka.
Sebelumnya, DarkTracer, dalam akun Twitternya menyampaikan bahwa hacker Bjorka telah membocorkan informasi data pribadi milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
"Bad actor 'Bjorka' leaked personally identifiable information of Indonesia's Minister of Communications and Information Technology (Kominfo) and mocked him. (Aktor jahat 'Bjorka' membocorkan informasi identitas pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Indonesia dan mengejeknya)," tulisnya.
Bjorka mengklaim telah membocorkan data-data dan dokumen dari Presiden Republik Indonesia, seperti dokumen Badan Intelijen Negara (BIN) di situs breached.to. Namun, dibantah oleh BIN.
"Sampai saat ini masih aman dan kita tetap berupaya ini adalah user kita tentu saja segala apa-apa yang menjadi dokumen atau surat penting lainnya itu harus betul-betul terlindungi secara maksimal," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto.
Hacker Bjorka ini merupakan pelaku yang telah membocorkan data pribadi 1,3 miliar pengguna layanan seluler terutama yang melakukan registrasi SIM Card prabayar. Dengan rentetan aksi maupun ancaman jahat yang dilakukan Bjorka, nampaknya hacker ini justru menantang pemerintah Indonesia untuk menangkapnya.
"Im still waiting to be raided by the Indonesian government (Saya masih menunggu untuk digerebek oleh pemerintah Indonesia)," tulis Bjorka lewat group Telegram.
Polisi mengaku akan menyelidiki ulah Bjorka. Polisi minta yang merasa dirugikan untuk melapor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JSC meminta maaf terhadap dugaan aksi peretasan aplikasi JAKI
Baca SelengkapnyaJika ditilik dari akun X @bjorkanism, Bjorka berasal dari Polandia di Kota Warsawa.
Baca SelengkapnyaAnies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, UU ITE harusnya memberikan perlindungan terhadap data.
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAplikasi Jakarta Kini atau JAKI diretas setelah disinggung Capres nomor Anies Baswedan ketika debat Capres.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku sudah membaca visi misi Anies dan siap menampungnya.
Baca SelengkapnyaMantan Juru Bicara Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, membeberkan fenomena 'ordal' di masa Gubernur Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi angkat bicara komentari kabar soal kasus dugaan bocornya data NPWP miliknya dan jutaan warga Indonesia.
Baca Selengkapnyaenko Polhukam Hadi mengatakan menurut analisa BSSN, ada sebagian data yang bocor, tidak sesuai dengan data asli
Baca SelengkapnyaMasih banyak warga Indonesia belum bijak dalam menyampaikan kritik di media sosial.
Baca Selengkapnya