BKB dan Jembatan Ampera, lokasi favorit ngabuburit warga Palembang

Merdeka.com - Banyak tempat di Palembang yang menarik dijadikan lokasi untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa atau dikenal dengan ngabuburit. Salah satu kawasan yang menjadi tempat favorit warga di kota itu adalah Jembatan Ampera.

Diakui, panorama Jembatan Ampera memang memanjakan pandangan mata di waktu-waktu tertentu, terutama di sore hari. Kemegahan jembatan yang dibangun tahun 1960-an itu makin nampak disinari cahaya matahari yang hendak tenggelam di ufuk barat. Belum lagi sorotan lampu kapal-kapal kecil yang lalulalang di Sungai Musi.

Suasana seperti itulah menjadi pilihan warga Palembang suntuk dijadikan tempat berkumpul, bercengkerama, dan bermanja ria dengan sahabat dan keluarga menjelang datangnya berbuka puasa.

Lokasi alternatif untuk menikmati Jembatan Ampera adalah Benteng Kuto Besak (BKB). BKB berada persis di sebelah kanan Ampera. Pelatarannya memanjang di atas Sungai Musi.

BKB bertambah menarik dengan banyaknya pedagang kaki lima yang membuka lapak di BKB, mulai dari aksesoris, makanan dan minuman, mainan anak-anak, dan lain-lain. Tak heran, ratusan orang berbaris di pagar pembatas BKB untuk melihat pesona Jembatan Ampera dan Sungai Musi.

Rio (26), warga Talang Kelapa, Palembang, mengaku BKB dan Jembatan Ampera lebih asyik ketimbang tempat lain. Alasannya, lebih alami dan mempesona. Apalagi, bersama teman-teman kerja.

"Bosan ngabuburit di mal atau kafe-kafe, suasananya itu-itu saja. Kalo di BKB beda rasanya, lebih menarik," ungkapnya kepada merdeka.com, belum lama ini.

Senada diungkapkan Renita (30), warga Plaju. Dia sengaja mengajak suami dan dua anaknya untuk berkumpul di BKB saat ngabuburit. Paling tidak, pada puasa tahun ini sudah tiga kali mereka mendatangi tempat wisata tersebut.

"Ingin saja lihat sunset, mumpung lagi puasa, jadi bisa ngumpul sama keluarga sebelum buka," pungkasnya. (mdk/hhw)