Black nekat curi motor polisi, kemudian dijual ke anggota TNI

Merdeka.com - Seorang pria penadah sepeda motor curian disergap polisi di kawasan Mencirim Pondok, Sei Mencirim, Deli Serdang, Jumat (11/3). Dia diringkus setelah sempat melarikan diri ke sawah.

Informasi dihimpun, pencuri dan penadah yang diringkus bernama Black dan Ilham. Black mengaku sudah 14 kali melakukan pencurian sepeda motor sejak awal tahun ini. Kendaraan yang dia curi dijual kepada Ilham.

"Salah satu sepeda motor yang dicurinya milik personel kepolisian," Kanit Reskrim Polsek Helvetia AKP Hendrik Temaluru.

Sementara itu, Ilham mengaku menjual sepeda motor yang dia tadah ke seorang anggota TNI. "Sepeda motor curian itu dibawa ke Aceh. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Robert," pungkas Hendrik.

Saat petugas menggerebek rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian Ilham, dia diduga sedang asyik menggunakan sabu.

Dalam penggerebekan, Ilham juga sempat melarikan diri. Mengetahui kedatangan petugas, Ilham melompat dari jendela dan kabur menuju area persawahan. Dia juga meninggalkan alat isap sabu-sabu yang baru digunakan.

Petugas langsung melakukan pengejaran. Ilham akhirnya menyerah dan keluar dari persembunyiannya setelah personel Polsek Helvetia mengancam akan menembaknya.

Petugas kemudian membawa Ilham ke rumah yang digerebek. Di lokasi itu ditemukan alat isap sabu-sabu, sepeda motor, BPKB, dan lainnya.

Hendrik mengatakan Ilham merupakan penadah sepeda motor curian. "Penangkapan ini kita lakukan setelah melakukan pengembangan penangkapan sebelumnya," ujarnya.

Dia memaparkan, sebelumnya Ilham tertangkap, pihaknya terlebih dahulu mengamankan Black. Pria ini diketahui kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Helvetia.