Blak-Blakan Aulia Kesuma Ungkap Kepribadian Suami Hingga Tega Dibunuh
Merdeka.com - Aulia Kesuma, otak pembunuhan dan pembakaran terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana kini harus menanggung perbuatannya. Dia mendekam di balik jeruji besi Polda Metro Jaya.
Aulia mengaku menyesal menghabisi suami dan anak tirinya. Dia mengungkap sosok Edi Chandra, suami dari pernikahan keduanya. Berikut ulasannya:
Perhatian
-
Siapa yang menunjukkan perhatian tulus? Seorang pria yang benar-benar mencintaimu akan menunjukkan kepedulian yang tulus melalui tindakan konkret.
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Bagaimana Andi Agung menunjukkan perhatian ke Nia LIDA? Andi Agung juga dikenal sebagai sosok yang penuh perhatian terhadap Nia. Beberapa kali terlihat dia menemani Nia tampil di berbagai tempat.
-
Siapa yang menunjukkan ketertarikan? Seorang pria yang memiliki ketertarikan padamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk berada di dekatmu. Dia tidak hanya menunggu momen yang tepat, tetapi juga aktif mencari berbagai cara untuk bisa menghabiskan waktu bersamamu.
-
Siapa yang mendapat perhatian khusus? Anak ketiga sering kali mendapat perhatian khusus dalam keluarga.
-
Mengapa almarhumah Aulia dipalak? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Aulia Kesuma mengungkap bahwa Edi Chandra merupakan sosok pria yang perhatian. Hal ini diketahui pada awal perkenalan. Ketika masih pendekatan, Edi selalu memberikan perhatian lebih kepada Aulia. Seperti saat Aulia mengalami patah tulang, Edi sibuk membawa Aulia ke tempat tukang urut ternama kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
"Pak Edi meluluhkan hati saya karena tangan saya sempet patah karena perampokan di Bajaj, padahal saya diurus sama sinsei (Tabib) tapi tetap bengkok, dan dibawa ke H. Naim. Pak Edi saat itu gencar gitu kan. Saya waktu itu sebenarnya sudah enggak ada perasaan apa-apa sama Pak Edi," kata Aulia, di Polda Metro Jaya.
Pemarah
Sosok perhatian Edi Chandra berubah ketika sudah menikah dengan Aulia Kesuma. Aulia mengaku sering dimarahi oleh Edi. Hal ini juga yang menjadi pemicu Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV ikut menghabisi Edi.
"Saya tuh tadinya punya rekaman pak Edi marah-marah sama saya, insya Allah kalau Allah berkehendak rekaman itu masih ada di memori card yang saya mau minta tolong sama suster saya cariin, mudah mudahan di situ saya tidak hapus. Kalau rekaman itu ada, saya bisa buktikan pak Edi bagaimana, suara pak Edi bentak-bentak saya," ujar Aulia, di Polda Metro Jaya.
Hanya Santai di Rumah
Aulia Kesuma mengaku tega menghabisi suami serta anak tirinya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana karena utang Rp 10 miliar dari dua bank sejak 2013. Utang itu muncul usai keduanya melangsungkan pernikahan pada 2011. Aulia mengatakan, pinjaman itu untuk membuka usaha restoran suaminya. Namun bisnis itu gagal.
Aulia semakin dongkol dengan perilaku suaminya yang seakan-akan lepas tangan. Sebab, menurut Aulia, suaminya itu hanya bersantai-santai di rumah, sementara dirinya yang bertugas mencari nafkah.
"(Rasakan hasil usaha restoran?) Ya iyalah setiap hari dia duduk manis di rumah, dia makan, dia pegang HP, dia ke sana ke sini sama teman-temannya, itu hasil dari mana," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan pelaku terbongkar saat koban mengecek HP
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaAulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca Selengkapnya