Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blak-blakan napi asal AS yang kabur dari Lapas Kerobokan

Blak-blakan napi asal AS yang kabur dari Lapas Kerobokan Napi asal Amerika yang kabur dari Lapas Kerobokan. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Chrishan Beasley, narapidana asal Amerika yang menghuni Lapas kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, akhirnya bisa ditangkap kembali di Lombok, NTB. Beasley mengungkapkan alasannya kabur karena sering dianiaya, diancam napi lain dan jika ingin tetap aman berada di dalam lapas wajib setor Rp 5 juta.

"Iya mengaku mendapat intimidasi oleh napi lain di dalam lapas. Harus setor uang sebesar Rp 5 juta untuk jaminan keamanannya. Jika tidak ya dianiaya," terang Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (20/12).

Dari pengakuan Beasley, kata Yudith, dia merasa tidak sanggup untuk membayar, nyaris hampir setiap hari diintimidasi dan sempat pula dipukuli pada bagian perut. Usai mendapat perlakuan kasar itu, Ia bersama rekan senegaranya sesama napi memilih jalan untuk kabur.

Rekannya, Paul yang juga mendapat perlakuan sama menerima ajakan Beasly, untuk kabur. Sama seperti saat kaburnya 4 napi asing sebelumnya, dia juga memanfaatkan kesempatan hujan deras.

"Atas perlakukan tersebut, yang bersangkutan berniat melarikan diri bersama dengan teman satu blok di Wisma Lovina," ungkap dia.

Pada Senin tanggal 11 Desember 2017 dini hari, keduanya keluar melalui plafon kamar nomor 7 di Blok wisma Lovina. Saat itu Paul membawa tali sedangkanBeasley membawa selimut.

Kemudian mereka berdua berjalan melewati belakang bengkel Lapas, sampai di bengkel, mereka berdua menggunakan scaffolding proyek untuk memanjat tembok namun alat tersebut tidak kuat menopang. Mereka kemudian mendapatkan tangga yang ada di Lapas lalu digunakan untuk kabur.

Beasley yang pertama kali memanjat tembok kemudian dan menutup belahan kaca dengan selimut sehingga berhasil sampai di Pos 6 Lapas dan berhasil turun menggunakan tali tanpa menghiraukan Paul.

Karena Paul tak kunjung turun, dirinya berlarian sendiri. Belakangan baru mendengar informasi kalau rekannya berhasil diamankan. Kata dia, saat itu berbekal HP dan uang Rp 3,5 juta yang diperoleh dari ibunya saat besuk. Bahkan dalam pelariannya, sempat menghubungi ibunya dan menceritakan soal kondisinya dan alasan kabur.

"Pertama kali dihubungi ibunya dan cerita akan melarikan diri ke Bangkok. Saat itu dia sudah berada di Lombok," terangnya.

Perjalanan sebelum tiba di Lombok, Beasley menyetop ojek motor ke Ubud dengan ongkos Rp 100.000. Sampai di Ubud sekitar pukul 07.00 WITA, dia kemudian bersembunyi di semak-semak di sebelah Museum Blanco.

Hingga malam harinya dia baru pergi ke pelabuhan Padangbai menumpang mobil freeland dengan biaya Rp 500.000. Sekitar pukul 05.30 WIB, yang bersangkutan menyewa Speed Boat lalu kepada Fisherman ia meminta agar diantar ke sebuah pantai di Lombok dengan biaya Rp 900.000.

"Setiba di Lombok pelaku tinggal salah satu penginapan di Senggigi dengan biaya per malam Rp 200 ribu. Di sana pelaku berencana pergi ke Timor Leste," urainya.

Pelaku sempat mengirim email kepada Ibunya untuk meminta uang karena uangnya sudah habis. Tidak mendapat balasan, dia menghubungi pacar melalui email. Dengan adanya komunikasi itu tim Opsnal Polres Badung mengetahui keberadaan yang bersangkutan di Senggigi Lombok.

"Tim Opsnal Polres Badung langsung berangkat ke Lombok dan berhasil mengamankannya pada keesokan harinya ditempatnya menginap. Soal apa benar dipalak atau tidak alasan dia kabur, belum bisa kita buktikan," tutup Kapolres Badung.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jebol Teralis Kamar, Tujuh Tahanan dan Narapidana Rutan Salemba Kabur
Jebol Teralis Kamar, Tujuh Tahanan dan Narapidana Rutan Salemba Kabur

Petugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba: Petugas Kaget Saat Cek Jumlah Penghuni Tak Lengkap
Kronologi Terungkapnya 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba: Petugas Kaget Saat Cek Jumlah Penghuni Tak Lengkap

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur

Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya
Gembong Narkoba Murtala Ilyas Salah Satu Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Begini Kronologi Lengkapnya

Murtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Gorong-Gorong Sempit dan Pengap Jadi Jalur Pelarian 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
FOTO: Ini Gorong-Gorong Sempit dan Pengap Jadi Jalur Pelarian 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba

Sebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.

Baca Selengkapnya
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga

Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Jalur Pelarian 7 Tahanan Rutan Salemba, Lewat Gorong-Gorong Sempit Tembus Perumahan Minim CCTV
Jalur Pelarian 7 Tahanan Rutan Salemba, Lewat Gorong-Gorong Sempit Tembus Perumahan Minim CCTV

Cara tujuh tahanan Rutan Salemba kabur terbongkar. Mereka kabur dengan memotong teralis besi penjara.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.

Baca Selengkapnya
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Baca Selengkapnya