Blangko e-KTP di Bekasi langka, warga mengeluh tak bisa urus surat
Merdeka.com - Blanko e-KTP di Bekasi, Jawa Barat, mengalami kelangkaan sejak beberapa pekan terakhir. Akibatnya, warga setempat yang mengurus identitas kependudukan itu mengeluh karena tak bisa langsung menerima e-KTP.
Hal itu dirasakan oleh Winarso (30). Dia terpaksa gigit jari meski sudah melakukan perekaman di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, warga Desa Mangunjaya itu terpaksa harus menunda mengurus surat-surat kendaraan di Samsat, Cikarang.
"Samsat tidak menerima berkas apabila yang digunakan adalah KTP pengganti atau surat keterangan," kata Winarso, Senin (20/6).
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Siapa saja orang Bekasi yang tercatat? Keenamnya diketahui berasal dari beberapa kampung, seperti Amat Bin Amat asal Gabus, Noran Bin Miet asal Tanah Doearatoes, Sani asal Lembur Pulo Panjang, Sajian asal Rawa Bamboe, Saderi asal Bekasi dan seorang perempuan, Nyi Isah bin Ning asal Teloek Poetjoeng.
-
Kenapa Embung di Kebumen terbengkalai? Perangkat desa setempat mengungkapkan, sebenarnya proses pembangunan embung tersebut sudah bermasalah sejak awal. Pembangunan embung tersebut sempat mangkrak selama dua tahun. Namun pada akhirnya proyek itu rampung pada tahun 2021.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
Menurut dia, tidak ada sosialisasi dari pemerintah daerah terkait kelangkaan blangko tersebut. Namun, kata dia, warga tetap dipersilakan merekam data di setiap kecamatan jika ingin mengurus e-KTP.
"Merekam doang, KTP jadinya lama ya percuma. Butuhnya sekarang," kata Winarso.
Selain di Kabupaten Bekasi, kelangkaan juga terjadi di Kota Bekasi. Bahkan terhitung hari ini, pemerintah daerah tidak mencetak e-KTP akibat tak ada ketersediaan blangko.
"Sudah habis stok blanko yang ada di sini," kata Kasie Pendataan Dinsdukcapil Kota Bekasi, Khudori.
Menurut dia, berdasarkan informasi bahwa blangko mengalami kelangkaan sampai tingkat pusat. Hal ini diakibatkan karena pengadaan blangko masih dalam proses pelelangan.
"Meski tidak ada blangko, pelayanan tetap berjalan seperti biasa, tapi pemohon mendapatkan KTP sementara berupa lembaran keterangan. Nanti jika blanko sudah ada akan dicetak," ujar dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukcapil mengakui Ketersediaan blangko e-KTP terbatas.
Baca SelengkapnyaMemastikan bahwa tidak ada kelangkaan blangko pada e-KTP
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar mengeluhkan sudah membayar dan saldo terpotong, tetapi e-materai yang diinginkan tidak kunjung muncul.
Baca SelengkapnyaBeberapa dokumen persyaratan CPNS wajib dibubuhi e-meterai untuk menyelesaikan pendaftaran.
Baca SelengkapnyaMereka mengeluhkan telah membeli e-materai untuk melengkapi dokumen pendaftaran CPNS, tetapi tidak menerima materai elektronik yang dibeli.
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaAda beberapa solusi alternatif pembelian e-materai yang tersedia melalui berbagai website, aplikasi, dan gerai fisik.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca SelengkapnyaKetersedian blangko sangat diperlukan untuk pemilih pemula agar terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaForm C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca Selengkapnya