Blanko KTP palsu dicetak di Indonesia lalu dibawa ke Kamboja
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri langsung menelusuri isu kartu tanda penduduk eletronik palsu dari Kamboja. Dari hasil penelusuran diketahui E-KTP 'bodong' itu bekas sudah terisi datanya.
Agar semakin sempurna lalu diganti data penduduk di halaman pertama (overlay) yang berbeda dengan data asli di dalam chip dan dibuat di Indonesia. Setelah itu dibawa ke Kamboja untuk membikin kesan buatan luar negeri.
"Analisis kami, blangko dicetak di Indonesia, kemudian dibawa ke Kamboja lalu dikirim lagi ke sini untuk mengecoh. Ini untuk mengecoh saja kesannya ada impor," kata Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh dalam konferensi pers di Kemendagri, Senin (13/02).
-
Bagaimana modus pencurian data KTP? 'Saat ini permintaan data pribadi dapat menggunakan berbagai macam modus,' kata Friderica dalam akun Instagram @ojkindonesia, dikutip Selasa (23/7).
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Kemana harus melapor jika KTP disalahgunakan untuk pinjol? 'Tenang saja, jadi untuk menghentikan penagihan tersebut, atau kalian merasa risih, tidak usah pusing, kalian lapor ke polisi dulu, terkait penggunaan data pribadi Anda untuk pinjaman online tersebut,' kata Darmawan Yusuf.
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Bagaimana mengatasi pinjol jika KTP disalahgunakan? 'Tenang saja, jadi untuk menghentikan penagihan tersebut, atau kalian merasa risih, tidak usah pusing, kalian lapor ke polisi dulu, terkait penggunaan data pribadi Anda untuk pinjaman online tersebut,' kata Darmawan Yusuf.
-
Apa yang harus dilakukan jika KTP dipakai pinjol? Setelah buat laporan polisi, nanti dari surat laporan itu kalian buat laporan tertulis. Kalian datangi kantor pinjol itu kita sampaikan secara kronologis dan surat kita bahwa data kita itu dipakai orang, bukan kita peminjamnya,' lanjut Darmawan Yusuf.
Menurut Zudan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) saat ini masih menyelidiki asal E-KTP bekas tersebut. Diketahui pelaku membuat E-KTP itu dengan mengakses server yang sedang rusak dengan mencetak blanko E-KTP.
"Saya minta Disdukcapil untuk menjaga blanko yang rusak. Server kita aman, KTP elektronik palsu dari yang bekas, data dari yang asli bisa terbaca di server," ujar Zudan.
Menurut Zudan, E-KTP yang asli dapat dicocokkan dengan menyamakan fisiknya. Antisipasi agar tidak terjadi lagi, tambah Zudan, adalah dengan menjaga agar jangan sampai KTP yang rusak bisa keluar.
"Kita lihat dengan kecocokan saja bisa kita lihat. Kalau Disdukcapil yang rusak (E-KTP) harusnya dimusnahkan. Sekarang diantisipasi jangan sampai yang rusak keluar ," paparnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini dengan mendalami terkait kemungkinan adanya korban lain
Baca SelengkapnyaKementerian Kominfo dan BSSN masih berusaha melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaApabila ada yang menyalahgunakan KTP untuk pinjol, maka telah melanggar ketentuan Pasal 32 ayat (1) tentang Undang-Undang (UU) ITE.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaPeretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA atau turis asing yang datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaMahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi
Baca SelengkapnyaKemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKTP elektronik ini bisa membuat data biometrik, yakni sidik jari dan iris mata, yang mana itu tersimpan di dalam chip khusus di indentitas tersebut.
Baca SelengkapnyaChannel Telegram ini tak hanya mengumbar data pribadi orang Indonesia saja, tetapi juga diduga menjualnya.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca Selengkapnya