Blitar tetapkan Februari sebagai bulan PETA
Merdeka.com - Pemerintah Kota Blitar menetapkan tanggal 14 Februari sebagai bulan PETA (Pembela Tanah Air) berdasarkan tanggal pemberontakan Shodanco Soeprijadi dan kawan-kawan kepada penjajah Jepang pada 14 Februari 1945. Pada peringatan pemberontakan PETA ke-70 ini, Pemkot Blitar menggelar drama kolosal dengan tema 'Thatit Sigar Ing Palagan Peta Blitar' di Monumen PETA Blitar, Jalan Sudanco Soeprijadi.
"Acara ini untuk mengenang perjuangan Sudanco Soeprijadi yang dengan gigihnya memberontak kepada Jepang untuk memerdekakan negara ini. Kegiatan yang melibatkan guru dan pelajar se-Kota Blitar ini memiliki tujuan sebagai pemicu agar generasi muda bisa melakukan hal yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Wali Kota Blitar, Samanhudi di Monumen PETA Blitar, Sabtu (14/2).
Menurutnya, berkaca dari peristiwa tersebut Pemkot Blitar akan menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari PETA. Hal itu agar generasi muda mewarisi jiwa kepahlawanan tentara PETA.
-
Mengapa Suparna Sastra Diredja melawan penjajah Jepang? Perginya Belanda dan masuknya tentara Jepang tidak disambut baik Suparna. Dia tetap kritis, dan skeptis terhadap pasukan Asia timur tersebut.Firasatnya tepat. Tentara Jepang sama kejamnya dengan Belanda, sehingga ia dengan tegas melawan.
-
Kenapa Hari Pahlawan penting untuk Sumatera Selatan? Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat Kemerdekaan hingga hari ini.
-
Siapa yang memimpin pemberontakan melawan Jepang? KH Zainal Mustafa melakukan pemberontakan terhadap Pemerintahan Jepang bersama dengan para santri-santrinya yang berada di Jawa Barat.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
-
Kenapa kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut penting? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
"Ini masih awal, mulai tahun depan semua PNS Kota Blitar setiap tanggal 14 Februari akan diwajibkan memakai baju ala Soeprijadi. Penetapan ini memiliki tujuan agar kita memiliki semangat seperti yang dilakukan Soeprijadi, sekaligus memiliki tujuan menarik wisatawan untuk datang ke Blitar," imbuhnya.
Seperti diketahui, Shodanco Soeprijadi lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 13 April 1923 dan tidak diketahui di mana dia wafat. Dia adalah pahlawan nasional Indonesia dan pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada 14 Februari 1945.
Soeprijadi pernah ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam Kabinet Presidensiil tetapi digantikan oleh Imam Muhammad Suliyoadikusumo pada 20 Oktober 1945. Pergantian Soeprijadi dikarenakan dia tidak pernah muncul serta sampai saat ini keberadaan Soeprijadi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaUniknya, ada dua lulusan PETA Bogor yang kemudian meraih bintang lima dan mendapatkan pangkat kehormatan jenderal besar.
Baca SelengkapnyaTerdapat momen tak terduga saat pengibaran bendera merah putih oleh Latief. Ketika itu, dirinya masih mengenakan seragam tentara Jepang dan tidak melepasnya
Baca SelengkapnyaSukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?
Baca SelengkapnyaIa tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah
Baca SelengkapnyaPemberontakan ini sebagai bentuk reaksi rakyat terhadap sistem tanam paksa oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaPerjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArifin merupakan salah satu tokoh kunci atas menyerahnya Jepang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSebagai tenaga kesehatan, sosoknya begitu dicintai oleh rakyat Sumatra Utara berkat semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIpar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.
Baca SelengkapnyaHari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar.
Baca Selengkapnya