Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BLK Lembang ciptakan aplikasi Smart Farming buat petani

BLK Lembang ciptakan aplikasi Smart Farming buat petani BLK Lembang Ciptakan Aplikasi Smart Farming Bagi Petani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Memasuki era revolusi industri 4.0 Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang membuat aplikasi Smart Farming untuk menjawab tantangan digitalisasi revolusi industri 4.0. Aplikasi berbasis android ini bisa mempermudah kerja petani karena menggunakan Internet of Things (IoT).

"Jadi sederhananya IoT itu bisa dibilang mengomunikasikan benda-benda disekitar kita antara satu sama lain melalui sebuah jaringan internet. Aplikasi ini tentu saja mempermudah kerja petani kita," ujar Kepala BLK Lembang, Aan Subhan, di BLK Lembang, Rabu (7/11/2018) kemarin.

Aan mengungkapkan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan membuat desa percontohan smart farming. "Kita akan mengupayakan hal ini bisa diterima petani kita dan membawa banyak manfaat," pungkas Aan.

Orang lain juga bertanya?

blk lembang ciptakan aplikasi smart farming bagi petani

BLK Lembang Ciptakan Aplikasi Smart Farming Bagi Petani ©2018 Merdeka.com

Dijumpai di tempat yang sama, Instruktur BLK Lembang Iwan Hermawan selaku tim inovasi di BLK Lembang ,menjelaskan dengan mengoptimalkan IoT dan menciptakan aplikasi smart farming, ke depan petani Indonesia bisa mengontrol ladangnya melalui smart phone.

"Jadi petani bisa memantau tanaman dan ladangnya di mana saja, kapan saja selama ada jaringan internet," kata Iwan.

Dengan aplikasi smart farming ini, lanjut Iwan, petani dapat melakukan penyiraman dan pemupukan dengan menekan tombol pada aplikasi smart farming di smart phone saja.

"Tentu semua itu ada indikatornya di aplikasi sehingga kita tahu kapan harus menyiram atau memupuk tanaman,yang dapat dimonitoring pada aplikasi smart farming," ungkapnya.

Iwan menjelaskan manfaat IoT sangat banyak karena berhubungan dengan aktivitas sehari-hari untuk memudahkan kerja manusia. Misalnya ketika kita lupa mengunci pintu, mematikan AC atau perangkat elektronik lainnya semua bisa dilakukan dengan IoT dimana saja dan kapan saja.

"IoT bekerja dengan menerjemahkan bahasa pemograman yang sudah kita masukkan ke dalam alat dari IoT tersebut," papar Iwan.

Alat yang dibutuhkan untuk membuat IoT adalah microcontroller. Ada banyak jenis microcontroller di, seperti arduino, raspberrypi, Intel Galileo dan beberapa lainnya yang dapat di beli langsung di toko elektronik maupun online.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keren! Polisi di Bantul Nyambi jadi Petani, Pakai Google Assistant untuk Sirami Sawahnya
Keren! Polisi di Bantul Nyambi jadi Petani, Pakai Google Assistant untuk Sirami Sawahnya

Pria berusia 43 tahun ini memanfaatkan teknologi modern untuk melakukan penyiraman otomatis di area persawahannya.

Baca Selengkapnya
Sempat Diejek Gila, Pemuda Pelopor Gerakan Bertani Tak Perlu Kotor-kotoran di Sawah Ini Punya Segudang Prestasi
Sempat Diejek Gila, Pemuda Pelopor Gerakan Bertani Tak Perlu Kotor-kotoran di Sawah Ini Punya Segudang Prestasi

Sempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.

Baca Selengkapnya
Gandeng Korsel, Pemerintah Bakal Berdayakan 62 Juta Petani RI Pakai Teknologi
Gandeng Korsel, Pemerintah Bakal Berdayakan 62 Juta Petani RI Pakai Teknologi

Indonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).

Baca Selengkapnya
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory

Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan

Baca Selengkapnya
FOTO: Membuat Lahan Pertanian Produktif dari Pemanfaatan Bekas Tempat Penampungan Sampah
FOTO: Membuat Lahan Pertanian Produktif dari Pemanfaatan Bekas Tempat Penampungan Sampah

Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan
Cara Unik Pemuda Bandung Gaet Petani Milenial Modern Lewat Ciplukan

Pertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Bisa Bertani dari Jarak Jauh, Pria Indramayu Ini Sukses Budidaya Melon Lewat HP dan Raup Omzet Jutaan Rupiah
Bisa Bertani dari Jarak Jauh, Pria Indramayu Ini Sukses Budidaya Melon Lewat HP dan Raup Omzet Jutaan Rupiah

Hanya bermodalkan telpon pintar, warga Indramayu ini bisa bertani dari jarak jauh sehingga lebih praktis

Baca Selengkapnya
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Humbang Hasundutan Sukses Tanam Bawang Merah dari Biji, Hemat Biaya & TIngkatkan Produksi
Cerita Petani Humbang Hasundutan Sukses Tanam Bawang Merah dari Biji, Hemat Biaya & TIngkatkan Produksi

Lochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.

Baca Selengkapnya
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100
Bergengsi, 10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar Forbes Asia 100

Dilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.

Baca Selengkapnya
Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT
Platform Agree Milik Telkom Dukung Optimalkan Hasil Panen Budi Daya Rumput Laut di NTT

Telkom berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.

Baca Selengkapnya
Peran Bank BRI bagi UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo, Bantu Permodalan hingga Pemberian Layanan Digital
Peran Bank BRI bagi UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo, Bantu Permodalan hingga Pemberian Layanan Digital

Semenjak Bank BRI membantu warga Desa Munggangsari, ada banyak program yang ditawarkan kepada petani jambu kristal di sini.

Baca Selengkapnya