BLK Lembang ciptakan aplikasi Smart Farming buat petani
Merdeka.com - Memasuki era revolusi industri 4.0 Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang membuat aplikasi Smart Farming untuk menjawab tantangan digitalisasi revolusi industri 4.0. Aplikasi berbasis android ini bisa mempermudah kerja petani karena menggunakan Internet of Things (IoT).
"Jadi sederhananya IoT itu bisa dibilang mengomunikasikan benda-benda disekitar kita antara satu sama lain melalui sebuah jaringan internet. Aplikasi ini tentu saja mempermudah kerja petani kita," ujar Kepala BLK Lembang, Aan Subhan, di BLK Lembang, Rabu (7/11/2018) kemarin.
Aan mengungkapkan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan membuat desa percontohan smart farming. "Kita akan mengupayakan hal ini bisa diterima petani kita dan membawa banyak manfaat," pungkas Aan.
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Bagaimana Kementan membantu para petani? 'Kami berikan juga bantuan benih, traktor dan pendampingan langsung kepada para petani Indonesia. Sekali lagi kami mewakili petani berterima kasih kepada bapak presiden atas bantuan 14 triliun ini. Bagi petani, presiden adalah pahlawannya petani Indonesia,' katanya.
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
BLK Lembang Ciptakan Aplikasi Smart Farming Bagi Petani ©2018 Merdeka.com
Dijumpai di tempat yang sama, Instruktur BLK Lembang Iwan Hermawan selaku tim inovasi di BLK Lembang ,menjelaskan dengan mengoptimalkan IoT dan menciptakan aplikasi smart farming, ke depan petani Indonesia bisa mengontrol ladangnya melalui smart phone.
"Jadi petani bisa memantau tanaman dan ladangnya di mana saja, kapan saja selama ada jaringan internet," kata Iwan.
Dengan aplikasi smart farming ini, lanjut Iwan, petani dapat melakukan penyiraman dan pemupukan dengan menekan tombol pada aplikasi smart farming di smart phone saja.
"Tentu semua itu ada indikatornya di aplikasi sehingga kita tahu kapan harus menyiram atau memupuk tanaman,yang dapat dimonitoring pada aplikasi smart farming," ungkapnya.
Iwan menjelaskan manfaat IoT sangat banyak karena berhubungan dengan aktivitas sehari-hari untuk memudahkan kerja manusia. Misalnya ketika kita lupa mengunci pintu, mematikan AC atau perangkat elektronik lainnya semua bisa dilakukan dengan IoT dimana saja dan kapan saja.
"IoT bekerja dengan menerjemahkan bahasa pemograman yang sudah kita masukkan ke dalam alat dari IoT tersebut," papar Iwan.
Alat yang dibutuhkan untuk membuat IoT adalah microcontroller. Ada banyak jenis microcontroller di, seperti arduino, raspberrypi, Intel Galileo dan beberapa lainnya yang dapat di beli langsung di toko elektronik maupun online.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berusia 43 tahun ini memanfaatkan teknologi modern untuk melakukan penyiraman otomatis di area persawahannya.
Baca SelengkapnyaSempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Korea Selatan meluncurkan platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP).
Baca SelengkapnyaPeluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaKelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
Baca SelengkapnyaPertanian adalah sektor yang potensial dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaHanya bermodalkan telpon pintar, warga Indramayu ini bisa bertani dari jarak jauh sehingga lebih praktis
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaLochkung berkisah dahulu petani menanam bawang merah dari umbi bibit yang membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Forbes.com, 13 negara dan beberapa wilayah masuk dalam katagori tersebut.
Baca SelengkapnyaTelkom berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.
Baca SelengkapnyaSemenjak Bank BRI membantu warga Desa Munggangsari, ada banyak program yang ditawarkan kepada petani jambu kristal di sini.
Baca Selengkapnya