Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Blokir Bandara Turelelo Soa, Bupati Ngada bisa dipidana

Blokir Bandara Turelelo Soa, Bupati Ngada bisa dipidana merpati tergelincir. ©AFP PHOTO/Gamaliel

Merdeka.com - Aksi koboi yang dilakukan Bupati Ngada, Marianus Sae, dengan memblokir Bandara Turelelo Soa, yang berada di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur sungguh membahayakan. Pasalnya pesawat Merpati batal mendarat gara-gara aksi pemblokiran tersebut.

Pemblokiran tersebut dilakukan dengan mengirim sejumlah Satpol PP ke landasan bandara. Akibatnya pilot membatalkan pendaratan di Bandara Turelelo Soa yang bertolak dari Bandara El Tari Kupang.

"Pilot tidak akan mendaratkan pesawat jika landasan tidak clear. Saat kejadian, Sabtu (21/12) kemarin ada orang dan kendaraan di landasan. Itu sangat membahayakan," ujar Humas Kemenhub Bambang S Ervan kepada merdeka.com, Minggu (22/12).

Bambang pun menegaskan, aksi Bupati Ngada, Marianus Sae yang memerintahkan Satpol PP untuk memblokir bandara itu bisa dipidana. Namun ranah tersebut bukan lagi kewenangan Kemenhub.

"Ini bisa dikenai pidana sesuai UU Penerbangan. Dan bukan lagi delik aduan, bisa langsung diproses itu," terangnya.

Sementara itu pihak Merpati belum memberi penjelasan perihal pemblokiran ini. Dirut dan Humas Merpati tidak memberikan respon terkait pemblokiran landasan sehingga pesawat Merpati batal mendarat tersebut.

Sebelumnya, Bupati Ngada, Marianus Sae, menutup Bandara Turelelo Soa, yang berada di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur hanya karena tak dapat tiket.

Ulah Marianus Sae ini terjadi Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Marianus Sae memerintahkan Satpol PP untuk menduduki landasan Bandara Turelelo Soa sehingga pesawat Merpati tidak bisa mendarat dan terpaksa kembali ke Bandara El Tari Kupang.

Menurut Humas Kemenhub Bambang S Ervan, pemblokiran itu terjadi lantaran sang Bupati tidak mendapatkan tiket Merpati dari Kupang menuju ke Turelelo Soa. Tiket Merpati menuju Turelelo Soa kebetulan habis ketika Bupati Marianus Sae memesan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'

Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Satpol PP Dukung Gibran, TKN: Pertanda Dicintai Rakyat
Satpol PP Dukung Gibran, TKN: Pertanda Dicintai Rakyat

Terlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi
Bang Jago Palak Sopir Truk, Enggak Lama Langsung Diciduk Polisi

AB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.

Baca Selengkapnya
Bocil Ngamuk dan Histeris sama Dua Polisi dan TNI jadi Sorotan, Ternyata Gara-Garanya ini
Bocil Ngamuk dan Histeris sama Dua Polisi dan TNI jadi Sorotan, Ternyata Gara-Garanya ini

Dia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar
Dikejar Polisi, Pengedar Narkoba Telan Sabu hingga Disuruh Buang Air Besar

"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Polisi Beberkan Kronologi Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 M Seret Suami BCL
Blak-blakan Polisi Beberkan Kronologi Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 M Seret Suami BCL

Tiko Aryawardhana, suami BCL dilaporkan mantan istri

Baca Selengkapnya
Diduga Edarkan Sabu, Polisi Kota Palopo Berpangkat Aiptu Diciduk
Diduga Edarkan Sabu, Polisi Kota Palopo Berpangkat Aiptu Diciduk

Aiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu

Baca Selengkapnya