Blokir truk sampah ke TPA Galuga, warga Bogor dirikan tenda darurat
Merdeka.com - Aksi blokade terhadap puluhan truk sampah dari Kota dan Kabupaten Bogor oleh sejumlah organisasi massa (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di wilayah Bogor Barat hingga hari kedua, Selasa (26/01) terus berlangsung. Khawatir tuntutannya berupa penutupan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Galuga, di Cibungbulang, Kabupaten Bogor tak juga digubris pemerintah daerah, mereka mendirikan tenda darurat di tepi Jalan Raya Dramaga-Leuwiliang, Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Dikarenakan tak ada respons dan itikad baik dari kedua pemerintah daerah, kami akan melakukan aksi hingga seminggu ke depan. Maka dari itu kita dirikan tenda darurat atau posko untuk melarang truk sampah melintas," ungkap Kordiantor Aksi Penutupan TPAS Galuga, Ucok Teger saat ditemui di Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (26/01).
Selain di Jalan Raya Dramaga, tepatnya depan Kampus IPB Dramaga, pihaknya juga akan mendirikan posko pengadangan truk sampah di tiga lokasi yakni Rancabungur, Bubulak dan Ciampea.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Apa saja sampah yang sulit dikelola? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Kenapa truk sampah membuang sampah di kebun? 'Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,' kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
"Selama tak ada respons positif dari pemerintah terkait tuntutan. Kita akan tutup semua akses menuju TPAS Galuga," ujarnya.
Aksi penolakan warga terkait perpanjangan sewa lahan TPAS Galuga oleh Pemkot ke Pemkab Bogor yang berakhir akhir 2015 lalu itu, mendapat pengawalan ketat 124 personel TNI dan Polri.
"Sebetulnya kontrak sewa TPAS Galuga oleh Pemkot sudah diputuskan oleh hakim Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 63/PDT/2002/PN. Putusan tersebut berbunyi bahwa sejak 2005 silang melarang TPA Galuga digunakan," ungkapnya.
Jadi lanjut dia, sebetulnya sudah lebih dari 11 tahun Pemkot dan Pemkab Bogor tak mematuhi atau melanggar putusan pengadilan.
"Selain pembuangan sampah di TPAS Galuga ini ilegal atau liar sehingga harus ditutup. Juga, masyarakat sudah sering mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari truk sampah yang melintas," tegasnya.
Berdasarkan pantauan, akibat terus berlanjut aksi blokade, puluhan truk sampah terpaksa diparkir di halaman kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor di Jalan Raya Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, karena tidak bisa membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga. Tak hanya itu, aksi tersebut juga membuat tempat pembuangan sementara (TPS) di sejumlah titik di Kota Bogor menjadi tidak terangkut. Akibat ratusan ton sampah tak terangkut, Kota Bogor terancam jadi gunung sampah selam aksi blokade truk sampah berlangsung.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto beserta jajarannya melakukan pertemuan dengan Bupati Bogor Nurhayanti, yang didampingi sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Hingga saat ini proses evaluasi dan negosiasi terkait kerja sama pembuangan sampah yang diprotes warga itu masih berlangsung di pendopo (rumah Dinas) Bupati Bogor, Kompleks Pemkab Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaAksi saling lempar kantong sampah ini terjadi di Lapangan Karang, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta pada Selasa (1/8).
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Palasari, Aip Syarifudin menjelaskan duduk perkara wanita mengadang truk sampah pakai Pajero di Bogor.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berjuang mengendalikan asap kebakaran yang masih mengepul dan menutupi jarak pandang pengguna jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Baca Selengkapnya