Blusukan ke Kampung Bedeng, Mensos Dicurhati Warga Soal Banjir Sampai Urusan Tanah

Merdeka.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau warga Kampung Bedeng, Jalan Cempaka Putih Timur IV No 29 RT 07/RW 07 Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (20/6). Dalam tinjauannya, Risma mendengarkan permasalahan sosial yang dikeluhkan warga di kampung tersebut mulai dari rawan bencana banjir, pemukiman padat, serta status kepemilikan tanah.

"Soal tanah kami tak memiliki kewenangan ya," katanya kepada warga setempat dikutip dalam keterangan pers, Senin (21/6).

Dia merespons dan menampung keluhan warga untuk dicarikan solusi terbaik. Khususnya terkait masalah sosial yang menjadi tanggung jawab Kemensos.

"Jika rawan bencana, perlu kesigapan menghadapi bencana di kami ada Kampung Siaga Bencana (KSB). Tentu saja, akan disinergikan dengan pemerintah daerah serta para pihak terkait,” katanya.

Risma juga mengatakan Kemensos akan fokus upaya peningkatan kesejahteraan warga, terutama anak-anak usia sekolah dan lanjut usia (lansia). Saat ini, Kemensos fokus untuk memastikan seluruh warga bisa mendapatkan kesejahteraan sosial.

"Kami fokus memastikan warga mendapatkan kesejahteraan sosial, tapi belum tahu apakah pemberdayaan ekonomi atau layanan lainnya tepat," bebernya.

Ketua RW 07, Heru Wardana menyatakan, hingga kini tercatat terdapat 66 Kepala Keluarga (KK). Yaitu dengan rincian 44 pintu petak yang menghuni lahan di Kampung Bedeng.

“Sebagian warga bekerja jadi sopir pribadi, jualan, satpam, asisten rumah tangga serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU),” katanya.

Salah seorang warga, Cipto Parmanto menceritakan warga sudah tinggal 20-30 tahun di lahan 637 meter. Dia pun selalu merasakan banjir jika turun hujan di Jakarta.

“Dengan kehadiran Ibu Mensos, banyak keluhan warga yang disampaikan, salah satunya bagaimana cara agar saat turun hujan tidak kebanjiran lagi,” ungkapnya.

Dalam kunjungan tersebut, Risma didampingi oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dan Staf Khusus Menteri, serta pejabat Kemensos lainnya.