Blusukan ke Pasar, Edy Rahmayadi Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadan

Merdeka.com - Harga kebutuhan pokok di Sumut relatif stabil menjelang Ramadan 1440 H. Kenaikan harga hanya terjadi pada bawang putih.

"Beras, cabai, daging dan lainnya masih stabil," kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, seusai meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran 1440 H di Pusat Pasar Jalan Sutomo, Medan, Jumat (26/4).

Saat peninjauan, Edy bertanya langsung kepada para pedagang. Daging ayam dijual dengan harga Rp 28.000-Rp 30.000 per kg, daging sapi Rp 110.000 per kg, gula pasir Rp 11.500 per kg, minyak goreng curah Rp 10.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp 12.000 per liter, cabai merah keriting Rp 30.000 per kg dan cabai rawit Rp 25.000 per kg.

Stok beras juga dinyatakan aman dan harganya relatif stabil. "Sumatera Utara kan gudangnya beras, insya Allah beras tak ada masalah," ujar Edy.

Kenaikan harga hanya terjadi pada bawang putih. Harganya naik menjadi Rp 50.000 per kg dari seminggu lalu sekitar Rp 45.000 per kg.

"Yang menonjol hanya harga bawang putih, karena kekurangan stok. Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita harus menyiapkan karena daerah kita bisa berbuat untuk itu, yang lain normal," jelas Edy.

Dia mengatakan, peninjauan itu dilakukan untuk memantau harga bahan pokok jelang Ramadan 1440 H. Pemerintah akan menjaga harganya.

Mengenai operasi pasar, menurut Edy, akan dilakukan jika diperlukan. "Kita lihat dulu, kalau ada tanda tanda (kenaikan harga barang), kita lakukan itu," ujarnya.

Sementara Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggriono, yang turut serta dalam kegiatan itu mengatakan, peninjauan atau pemantauan kesediaan stok dan harga bahan pangan dilakukan secara serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Kami lihat harga bahan pokok di Medan relatif stabil, hanya masalah bawang putih, tapi sudah diantisipasi, Pak Menteri sudah mengijinkan impor, kita harapkan dalam waktu kesempatan pertama masuk ke semua wilayah Indonesia," katanya

Mengenai stok beras, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik Sumut Basirun mengatakan, stok beras di gudang Bulog kurang lebih 60.000 ton. Menurutnya, stok itu cukup sampai 6 bulan. "Apalagi yang ada di pasar, lebih banyak lagi," ujarnya.