Blusukan ke Pasar Kemiri, Djarot dikawal ketat polisi
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat kembali blusukan ke kawasan Kembangan Utara, Jakarta Barat. Pada putaran pertama, dia mendapatkan penolakan oleh beberapa warga di tempat ini karena menjadi pendamping Basuki Tjahaja Purnama.
Untuk mengantisipasi terjadinya pengadangan kembali, Polres Jakarta Barat melakukan pengawalan ketat terhadapnya.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengaku santai saja walaupun mendapatkan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian. Padahal, dia mengaku, tidak takut datang kembali ke Kembangan Utara biarpun sempat mendapatkan penolakan sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Pasar Batuphat? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
"Enggak apa-apa. Yang pertama itu kan, masih belum kenal, belum tahu," katanya di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (3/4).
Djarot menambahkan, sebelumnya kasus pengadangan tersebut telah sampai pada proses hukum. Namun, dia menegaskan, sudah tidak ada masalah lagi karena permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Saya masih Inget sama Pak Naman. Itu saya sudah baikan sama dia. Enggak masalah. Itu hanya salah persepsi. Begitu diajak dialog, malah bagus. Enggak apa-apa," jelasnya.
Pada kesempatan ini, dia menyempatkan diri untuk memperhatikan adanya spanduk-spanduk provokatif di sekitar kawasan pasar. Bapak tiga orang putri ini mengharapkan, warga tetap menjaga situasi kota Jakarta selalu kondusif, sejuk dan damai.
"Sekarang akhirnya yang terjadi, saya bersyukur, spanduk-spanduk provokatif itu sudah mulai berkurang banyak. Sudah diturunkan," katanya.
Djarot mengimbau warga menghormati dan menghargai pilihannya masing-masing. Pilihan terhadap calon pemimpin dalam Pilgub DKI 2017 boleh berbeda, tetapi jangan sampai memutuskan tali silaturahim antar warga.
"Makanya kalau kemana-mana, selalu saya sampaikan, mari kita jaga situasi supaya kondusif, supaya sejuk, supaya damai dan hormati setiap pilihan dari warga lain," jelasnya.
Sedangkan, Kapolres Metro Jakarta Barat, Roycke Langie membenarkan adanya pengetatan pengamanan terhadap Djarot. Untuk itu, Polres Metro Jakarta Barat menuturkan personel satu SSK (satuan setingkat kompi) atau sekitar 100 personel.
"Tentunya kita kan punya SOP. Jadi tidak pernah kita kendor. Memang pengamanan itu harus dilihat dari potensi ancaman. Hal itu menjadi dasar untuk menyiapkan personel. Karena jumlah personel disesuaikan dengan ancaman. Sekarang ancamannya biasa saja. Kita tidak membeda-bedakan dengan calon mana pun," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Jokowi membuat warga heboh dan antusias. Para pedagang menunggu-nunggu menantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaBersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca SelengkapnyaTampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak bermaksud apa-apa ketika menunjuk dan memberikan jempolnya.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka pagi tadi blusukan ke Pasar Kemiri Muka, Depok.
Baca SelengkapnyaKaesang juga menyempatkan diri menyapa warga dan pedagang, bahkan melayani berswafoto bersama.
Baca Selengkapnyaaesang langsung menyapa warga sekitar, juga memperkenalkan Respati dan Astrid ke warga Pucang Sawit.
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ganjar langsung disambut masyarakat yang tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali menjadi sorotan warganet setelah memeluk Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar di Sumedang.
Baca SelengkapnyaGibran memberikan reaksi singkat, padat dan jelas.
Baca Selengkapnya