Blusukan ke Pasar Santa, Djarot belanja buku hingga jahit baju
Merdeka.com - Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat melakukan blusukan ke Pasar Santa, Jakarta Selatan. Djarot yang ditemani oleh istrinya, Heppy Farida dan dua anak perempuannya, membeli sejumlah barang.
Djarot tiba di Pasar Santa sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (13/12) dan langsung membeli satu kaos berkerah warna merah di lantai dasar. Kaos itu langsung dipakainya.
Setelah itu Djarot langsung menuju lantai dua yang menjadi pusat makan. Di lantai ini rata-rata pengunjungnya didominasi oleh kaum muda. Di lantai dua, Djarot sempat mampir ke sebuah toko buku, dan membeli sekitar enam buah buku, termasuk satu lukisan bergambar pria bertopi.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Apa itu Bir Jawa? Kalau menelusuri sejarahnya, Bir Jawa khas Keraton Yogyakarta diperkirakan mulai muncul dalam era pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Kabarnya saat itu Sri Sultan melihat tentara Belanda yang sering minum bir. Dari situ, ia pun mulai terinspirasi untuk membuat racikan bir sendiri yang nggak mengandung alkohol sama sekali. Inilah yang jadi awal cerita bagaimana Bir Jawa bisa jadi minuman khas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hingga saat ini.
-
Dimana Bir Jawa dihidangkan? Biasanya Bir Jawa disajikan dari gogok atau sejenis kendi yang terbuat dari kaca atau kristal dengan tutup teko terbuat dari emas 28 karat. Nggak hanya itu, gelas yang dibuat untuk minum Bir Jawa ini juga terbuat dari emas 18 karat. Nggak heran kalau jadi minuman ala 'sultan' di masanya.
-
Dimana minuman kekinian ini biasa dijual? Terlebih lagi, melihat kesuksesan banyak gerai minuman, menjadikan minuman trendy sebagai gagasan bisnis tampaknya menjanjikan.
-
Dimana Mutohar berjualan siomay? Ketika itu Ia dibantu rekannya, termasuk untuk berjualan siomay yang memiliki banyak peminat di kantin kantor tempatnya bekerja.
-
Kenapa Bir Jawa jadi minuman 'sultan'? Dulunya, Bir Jawa dianggap sebagai minuman kaum 'sultan', karena cuma bisa dikonsumsi oleh kaum priyayi di keraton. Bahkan, Sri Sultan punya 'ritual' tersendiri dalam menikmati minuman yang satu ini. Biasanya Bir Jawa disajikan dari gogok atau sejenis kendi yang terbuat dari kaca atau kristal dengan tutup teko terbuat dari emas 28 karat. Nggak hanya itu, gelas yang dibuat untuk minum Bir Jawa ini juga terbuat dari emas 18 karat. Nggak heran kalau jadi minuman ala 'sultan' di masanya.
Setelah itu, Djarot kembali berkeliling sambil berkomentar tentang setiap kios yang dilaluinya. Dia bahkan sempat mencetak foto saat dia menunaikan ibadah haji. "Ini saya dulu foto waktu lagi ibadah Haji masih pakai kamera lama," ujar Djarot.
Kemudian, Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini kembali berkeliling, dan berhenti ketika melihat ada kafetaria bernama Beer and Co yang pemiliknya merupakan warga negara asing.
Djarot melakukan perbincangan dengan pria pemilik toko tersebut, tentang kafetarianya yang menyajikan minuman sejenis bir. Si pemilik toko pun langsung menawari satu gelas bir kepada Djarot.
"Don't worry, this beer is halal," tutur pria bule berambut pirang sembari menawarkan bir kepada Djarot.
Bir diklaim si penjual tidak memabukkan dan merupakan hasil produksi sendiri. Mendengar hal itu, Djarot langsung menenggak habis satu gelas bir yang ditawarkan. "Saya langsung kembung minum ini," kata Djarot disambut riuh tepuk tangan pengunjung yang hadir.
Rupanya Djarot belum puas berkeliling. Dia segera turun kembali ke lantai dasar dan mengunjungi salah satu kios penjahit pakaian. Ia pun langsung meminta si penjahit untuk mengukur tubuhnya, pakaian untuknya, "Bikin dua setel ya, satu PDH, satu PDL. Saya enggak punya soalnya," kata Djarot.
Pada blusukan pertama yang dilakukan Djarot sebelum dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, dia mengaku sangat menyukai konsep yang ada di lantai dua Pasar Modern Santa ini. "Bagi saya ini menarik, karena di sini banyak kreativitas anak muda yang tersalurkan," tutur Djarot. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran ditemani Selvi Ananda Blusukan ke Pasar Kemiri Depok, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaYuk lihat keseruan Arumi Bachsin saat sedang belanja di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka blusukan perdana usai mendapatkan mandat dari Partai Golkar maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaTampak pula para pengunjung antusias melambaikan tangan kepada Babah Alun
Baca SelengkapnyaGibran ditemani salah satu artis papan atas Tanah Air yakni Raffi Ahmad saat blusukan.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda serasi dalam baluran baju putih.
Baca SelengkapnyaMenjelang dimulainya tahun ajaran 2023/2024, berbagai perlengkapan sekolah banyak diburu warga.
Baca SelengkapnyaToko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.
Baca SelengkapnyaAnak-anak seharusnya memang fokus belajar dan bermain. Namun, tidak dengan Jelita. Ia harus berjualan gorengan untuk bantu orang tuanya.
Baca SelengkapnyaYuk lihat keseruan Arumi Bachsin saat sedang belanja di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan bule yang sedang jajan tahu di gang Jakarta tiba-tiba dipalak oleh bocil dan emak-emak minta traktir.
Baca SelengkapnyaArumi Bachsin ajak anak-anaknya menikmati jajanan di pasar malam.
Baca Selengkapnya