Blusukan ke SMA 87, Menteri Anies dicurhati soal Kurikulum 2013
Merdeka.com - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mendapatkan banyak keluhan mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013 dari berbagai siswa. Salah satunya laporan via email yang diterimanya dari beberapa siswa SMA 87 Rempoa, Jakarta. Anies pun mendatangi sekolah itu untuk mendengar langsung keluhan dari para siswa.
"Apresiasi untuk siswa yang ikut membantu peningkatan kualitas pendidikan, saya ingin mendengar langsung dari siswa mengenai kurikulum 2013," kata Anies saat menemui para siswa di salah satu ruangan kelas, Rabu (12/11).
Anies mengaku menerima laporan via email dari lima orang siswa SMA 87 berjudul "Memimpikan Sekolah Menyenangkan". Para siswa yang mengirim email itu adalah Ahmad Dhiya, Dinda Putri, Imaduddin Irza, Nadhif Kurniawan, dan Parardhya.
-
Kenapa Anies lebih fokus pada jalan dan kelas rusak? Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
"Saya senang sekali keluhan dan curhatan kami bisa didengarkan langsung Pak Anies. Kita memimpikan sekolah yang bisa menyenangkan," ujar Dinda Putri, salah satu siswi yang melakukan presentasi di hadapan Anies.
Dinda dan teman-temannya mengeluhkan beberapa hal mengenai pendidikan yang memberatkan. "Di Singapura mata pelajaran lebih sedikit, kita lebih banyak pelajarannya tapi kenapa mereka lebih pintar," tambah Dinda di hadapan Anies.
Anies sendiri mengatakan mendengar langsung laporan dari siswa penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. "Di ruang-ruang kelas itu kita melihat masa depan negeri ini. Pada siswa-siswi di kelas negeri ini dititipkan, mendengarkan laporan dari mereka adalah masukan paling penting bagi peningkatan kualitas pendidikan," ungkap Anies.
Dia menyatakan, kunjungan lapangan alias blusukan ini akan terus dilakukan. Dia bahkan mengajak siswa-siswa yang lain untuk mengirimkan beragam masukan bagi peningkatan kualitas pendidikan.
Saat datang ke SMA 87 Rempoa, Anies tampak santai. Tanpa pengawalan ketat Anies dan rombongan menggunakan sebuah minibus. "Lebih praktis saja pakai minibus," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta menanyakan Anies tentang fenomena perundungan di dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaKorban perundungan SMA Binus School Simprug, RE (16) akhirnya mengungkapkan awal mula dirinya dibully.
Baca SelengkapnyaRE mengaku masih menjadi anak baru di sekolah tersebut sehingga belum mengenal siswa lain
Baca SelengkapnyaPada soal ujian tersebut, terpampang foto Anies, yang dilengkapi dengan tiga pertanyaan di bawah foto.
Baca SelengkapnyaRE mengaku dilecehkan hingga mendapat ancaman-ancaman verbal.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaMendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca Selengkapnya