Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Akan Lakukan Uji Coba Radar Tsunami dari Jepang di Purworejo dan Bantul

BMKG Akan Lakukan Uji Coba Radar Tsunami dari Jepang di Purworejo dan Bantul Raker Komisi V DPR bahas jatuhnya Lion Air JT 610. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya akan mulai melakukan uji coba teknologi baru radar tsunami. Radar itu berasal dari hasil kerjasama dengan pemerintah Jepang.

"Sehingga poinnya adalah kami itu mulai pertengahan 2018 itu mengembangkan suatu sistem bersama para pakar termasuk juga ada dukungan dari Jepang untuk bisa mendeteksi dini tsunami tidak hanya akibat gempa tektonik," kata Dwikorita di usai melakukan rapat dengan pimpinan DPR Agus Hermanto, Jumat (1/2).

Dwikorita menjelaskan radar ini berfungsi untuk merekonfirmasi dini munculnya gelombang tsunami. Radar ini juga bisa dideteksi kecepatan geraknya tsunami.

Orang lain juga bertanya?

"Poinnya adalah untuk mendeteksi kecepatan tsunami tadi seberapa cepat dan diharapkan akan dapat peringatan dini dengan sirine atau dengan mekanisme informasi digital dan masyarakat di pantai agar dapat segera mengevakuasi diri," ungkapnya.

Uji coba ini rencananya akan berlangsung selama satu tahun di Purworejo dan Bantul. Jika uji coba berhasil alat itu akan dipasang di puluhan tempat rawan tsunami di Indonesia.

Dwikorita mengatakan saat ini memang Indonesia memerlukan mitigasi bencana secara berlapis. Hal itu, berfungsi jika ada alat yang tiba-tiba rusak deteksi bencana bisa dilanjutkan dengan alat deteksi lainnya.

"Jadi kalau gagal satu masih ada yang satunya kan biasanya dalam kondisi gempa itu lampu mati komunikasi terputus sehingga sistem harus kita bangun berlapis-lapis," ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung adanya kerja sama ini. Sebab, kata dia, beberapa alat deteksi tsunami di Indonesia memang perlu diperbarui.

"Menurut tadi disampaikan, uji coba itu bukan berarti tidak bisa dimanfaatkan. Saat ini uji cobanya ya dimanfaatkan untuk deteksi dini dengan menggunakan radar tadi. Namun untuk melakukan di beberapa titik, ini kan baru dua titik. Nanti selanjutnya ada," ujar Agus.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini
Gempa Besar di 2 Megathrust Indonesia Tinggal Tunggu Waktu, BMKG Siapkan Sederet Mitigasi Ini

Daryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Baca Selengkapnya
Rawan Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Ini Fakta Sejarah Gempa Bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta
Rawan Terjadi Gempa Megathrust dan Tsunami Besar, Ini Fakta Sejarah Gempa Bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta

Potensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pengeras Suara Masjid Siap Difungsikan sebagai Pengganti Sirine Tsunami di Cianjur, Begini Penjelasan BPBD
Pengeras Suara Masjid Siap Difungsikan sebagai Pengganti Sirine Tsunami di Cianjur, Begini Penjelasan BPBD

Semua pengeras suara masjid di sepanjang pesisir setempat akan difungsikan sebagai pengganti sirine tsunami.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust
Mengejutkan Kepala BMKG Cerita Dipanggil Polisi Akibat Gempar Kabarkan Gempa Megathrust

Cerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.

Baca Selengkapnya
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana
Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga, Banyuwangi Rutin Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Di Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?
Gempa Dahsyat M 7,4 Picu Tsunami di Jepang, Indonesia Terdampak?

BMKG mengimbau kepada masyarakat Indonesia tetap tenang.

Baca Selengkapnya
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang
BMKG Manfaatkan Seluruh Teknologi Mitigasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

Ia menjelaskan dalam keilmuan geologi erupsi gunung berapi seperti ini berpotensi menyebabkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian
Mengenal Alat Deteksi Gempa dari Jogja, Bisa Memprediksi 3-7 Hari Sebelum Kejadian

Pihak UGM belum bisa mengumumkan hasil deteksi peralatan ini ke publik karena alat ini masih butuh pengembangan

Baca Selengkapnya
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat
Antisipasi Megathrust, Ini Upaya BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat

Suharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja

Bahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.

Baca Selengkapnya
Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin
Jepang Gempa Magnitudo 7,4, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami Bagi Warga Sakhalin

Gelombang setinggi 0,3 meter dari Teluk Ussuri diperkirakan akan tiba di pantai Vladivostok sekitar pukul 19.36.

Baca Selengkapnya